Liputan6.com, Jakarta Generasi milenial memiliki prinsip tersendiri tentang pernikahan. Mereka cenderung tak begitu tertarik dengan kehidupan pernikahan. Sebagian besar alasannya adalah karena tingkat perceraian yang tinggi dari generasi sebelumnya, membuat generasi milenial lebih berhati-hati dalam hal pernikahan.
Sedangkan beberapa pasangan menunggu lebih lama untuk menikah, sedangkan yang lain memilih untuk tidak menikah sama sekali, seperti dilansir dari brit.co, Rabu (7/3/2018). Menurut Pew Research, ada 18 juta pasangan generasi milenial yang memilih untuk tinggal bersama dan tidak menikah pada tahun 2016.
Baca Juga
Angka tersebut meningkat sebanyak 29% sejak 2007. Di beberapa negara, pilihan untuk tidak menikah bagi generasi milenial terlihat lebih mudah, tidak seperti Amerika Serikat yang memberikan jaminan kesehatan dan pajak untuk pasangan yang telah menikah.
Advertisement
Generasi milenial memilih untuk tidak menikah
Faktanya, ada banyak alasan untuk tidak menikah bagi beberapa pasangan, seperti masalah pengelolaan keuangan, tingginya anggaran perawatan kesehatan, dan pengaturan logistik yang rumit. Tinggal bersama dan tidak menikah dianggap dapat menjamin pilihan hidup masing-masing sambil tetap berkomitmen satu sama lain tanpa merepotkan.
Advertisement
Generasi milenial memilih untuk tidak menikah
Generasi milenial merasa lebih bahagia dan lebih sehat dengan tidak menikah. Mungkin rasanya tidak masuk akal bagi Anda yang berasal dari beberapa generasi sebelumnya. Namun, gaya hidup adalah pilihan masing-masing individu dengan alasan dan kenyamanan tersendiri.
Bagaimana menurut Anda?