Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 39 Finalis Puteri Indonesia 2018 melakukan unjuk kebolehan dalam Malam Bakat Seni dan Budaya yang berlangsung di Hotel Grand Sahid, pada Selasa (6/3/2018). Acara ini menjadi rangkaian kegiatan dalam masa karantina yang telah berlangsung sejak 28 Februari 2018.
Putri Kus Wisnu Wardhani selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia menuturkan bahwa Malam Bakat Seni dan Budaya ini menjadi sarana para finalis untuk memperkenalkan budaya dari masing-masing daerah.
Para finalis antusias
"Seperti tahun sebelumnya, kita mengadakan Malam Bakat Seni dan Budaya, dimana semua finalis menampilkan bakat, seni dan budaya dari daerahnya. Tujuannya utuk saling memperkenalkan budaya masing-masing. Disamping itu, kekayaan kita (Indonesia) adalah industri kreatif yang berbasis budaya. Itu kekuatan daya saing kita dibanding negara lain. Kita ingin menumbuhkan di hati milenial soal keberagaman budaya, itu modal kita yang paling besar," ucap Putri Kus Wisnu Wardhani.
Seluruh finalis pun terlihat antusias untuk menunjukkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki di depan juri. Para finalis ini menunjukkan kebolehannya dengan menari dan bernyanyi. Tak lupa, mereka pun membawa identitas dari masing-masing daerah perwakilan dalam bakat yang mereka tampilkan.
Advertisement
Diumumkan pada malam puncak
Penampilan bakat dan seni ini pun dinilai oleh beberapa dewan juri yang kompeten di bidangnya. Di akhir kegiatan ini, dipilih tiga nominasi Puteri Indonesia 2018. Mereka adalah Nandiya Dewi-finalis asal Aceh, Wilda Octaviana-finalis asal Kalimantan Barat dan Dilla Fadiela-finalis asal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari ketiga nominasi ini, akan dipilih satu Puteri Indonesia Berbakat 2018 yang akan diumumkan pada malam puncak Puteri Indonesia 2018 pada 9 Maret 2018 di Jakarta Convetion Center, Jakarta.