Liputan6.com, Jakarta Ketika menghadiri sebuah wawancara kerja, pastinya banyak hal yang perlu dipersiapkan agar wawancara berjalan dengan lancar dan berhasil. Namun tahukah Anda, ternyata banyak hal yang harus dihindari agar wawancara berjalan dengan baik dan sukses?
Dilansir dari Myfatpocket, berikut beberapa hal yang sering diremehkan saat wawancara kerja padahal justru kunci dari sebuah keberhasilan. Penasaran?
Baca Juga
Terlambat
Advertisement
Anda wajib bangun dan datang lebih awal saat mendapatkan jadwal untuk menghandiri sebuah wawancara kerja. Ingat, jangan sampai terlambat karena mereka akan beranggapan bahwa Anda adalah orang yang tidak bertanggung jawab dalam sebuah pekerjaan.
Senyum
Terdengar sangat sederhana, namun tersenyum mampu menunjukkan seperti apa sikap dan kepribadian Anda terhadap pewawancara.
Jangan remehkan orang lain
Jangan pernah mengabaikan dan meremehkan setiap orang yang ada di kantor tersebut meskipun mereka adalah seorang cleaning service, security ataupun resepsionis. Karena bisa saja, pihak perusahaan akan meminta bantuan mereka untuk menilai keprbadian Anda. oleh sebab itu, libatkan semua orang yang Anda temui dan buat mereka merasa sangat penting.
Â
Menggunakan ponsel
Jangan pernah menggunakan ponsel selama wawancara kerja berlangsung apabila ingin wawancara berjalan dengan sukses. Sebab beberapa pewawancara akan menanyakan seberapa termotivasikah Anda terhadap pekerjaan jika terlalu banyak menghabiskan waktu di depan ponsel.
Jaga Postur tubuh
Jangan bersandar, membungkuk atau menunjukkan postur tubuh yang tidak semestinya. Aturlah posisi duduk dengan agar sedikit mengarah kedepan agar menunjukkan minat dan ketertarikan Anda terhadap apa yang disampaikan oleh pewawancara.
Â
Â
Advertisement
Intonasi suara
Aturlah suara dan intonasi Anda sedemikian baik agar tidak terkesan monton. Berikanlah penekanan terhadap hal-hal yang menarik agar Anda terlihat seperti seseorang yang enegik dan tidak kaku.
Melirik Jam Tangan
Apabila Anda terlihat memantau waktu dengan cara ini, mereka akan menganggap Anda bosan dengan wawancara tersebut dan terburu-buru untuk mengakhirinya.
*(Latifah Gusri)
Â