Sukses

Top 3 Hari Ini: Ibunda Antar Sonia Fergina Jadi Puteri Indonesia 2018

Berikut tiga berita terpopuler dari kanal Lifestyle Liputan6.com sepanjang Sabtu (10/3/2018).

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Puteri Indonesia 2018 baru saja usai. Sonia Fergina perwakilan Provinsi Bangka Belitung didapuk menjadi Puteri Indonesia 2018 mengalahkan 39 finalis lain yang datang dari berbagai provinsi. Ada kisah menarik di balik kemenangan Sonia di ajang Puteri Indonesia, yaitu kedekatannya dengan sang ibunda.

Bersama dua berita lainnya, cerita unik di balik kemenangan Sonia menjadi yang terpopuler dari kanal Lifestyle.

Berikut tiga berita terpopuler dari kanal Lifestyle Liputan6.com, sepanjang Sabtu (10/3/2018).

 

Kisah Ibunda Antar Sonia Fergina Jadi Puteri Indonesia 2018

Sonia Fergina menjadi Puteri Indonesia 2018. Perwakilan dari propinsi Bangka Belitung ini menyisihkan Vania Fitryanti Herlambang, finalis dari Banten menjadi runner up pertama.

Persaingan terakhir yang mereka lalui di Final Puteri Indonesia 2018 adalah pertanyaan dari Miss Universe Demi-Leigh Nel-Peters. Wanita asal Afrika Selatan itu bertanya soal hubungan para finalis dengan ibunya. Baca selengkapnya di sini.

 

2 dari 3 halaman

Tangis Haru Perajin Tenun NTT Karyanya Tampil di Paris Fashion Week

Tenun NTT dari Indonesia menyatu dengan kemegahan Le Grand Intercontinental Hotel Paris dalam pekan mode bergengsi dunia Paris Fashion Week, 3 Maret 2018. Lewat 18 busana berpotongan coat, tenun NTT dari tiga kabupaten: Rote, Alor, dan Sabu merepresentasikan budaya Indonesia, dengan tema Women Empowerment.

Tema tersebut mengantarkan tenun NTT dari brand lokal LeViCo milik Julie S. Laiskodat dengan dua desainer in-house, Yurita Puji dan Defrico Audy, melenggang di Paris Fashion Week. Ya, cerita di balik empowerment membuat tenun NTT mendapat undangan tanpa mendaftar. Baca selengkapnya di sini.

 

3 dari 3 halaman

Melukis Najwa Shihab Pakai Selotip, Seniman Ini Banjir Order

Setelah dirinya mengunggah foto lukisan selotif wajah presenter terkenal Najwa Shihab, Sosok Erwin Saputra sang pelukis selotip kembali mencuri perhatian banyak orang di media sosial. Berbeda dari kebanyakan seniman, Erwin telah lama menjadikan selotip sebagai bahan baku utama untuk menciptakan selotif.

Seniman lulusan seni rupa Universitas Brawijaya Malang ini mengaku, awalnya selotip hitam yang menjadi bahan baku utama pembuatan lukisan. Seiring berjalannya waktu, Erwin ingin membuat inovasi dengan menggunakan selotif warna-warni agar lukisan menjadi lebih hidup. Baca selengkapnya di sini.

Â