Sukses

6 Cara Tulis Email Terima Kasih Setelah Wawancara Kerja

Ini 6 cara menulis email terima kasih yang benar setelah wawancara kerja.

Liputan6.com, Jakarta Wawancara kerja menjadi hal terpenting ketika melamar pekerjaan. Mungkin Anda menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempersiapkan wawancara kerja. Dengan harapan ketika diwawancara, Anda menunjukkan performa terbaik di depan atasan.

Ketika Anda selesai melakukan wawancara kerja, sebenarnya proses Anda belum selesai. Masih ada satu langkah penting harus Anda lakukan untuk menunjukkan keseriusan Anda dalam pekerjaan tersebut. Dilansir dari Independent pada Rabu (14/3/2018), Anda harus mengirimkan email dengan ucapan terima kasih sesudah wawancara.

Whitney Purcell selaku associate director Career Development di Susquehanna University mengatakan bahwa jangka waktu terbaik untuk mengirim email terima kasih adalah dalam waktu 24 jam setelah melakukan wawancara.

"Itu harus dikirim selama jam kerja. Jangan mengirim email pada pukul tiga pagi," ujar Whitney.

2 dari 3 halaman

Cara Tulis Email Terima Kasih Setelah Wawancara Kerja

Untuk mengirimkan email ucapan terima kasih setelah wawancara tidak perlu panjang lebar. Cukup tulis "terimakasih untuk waktu Anda". Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik bagi manajer perekrutan.

Para ahli mengatakan bahwa sebagian besar tim perekrut lebih memilih email daripada catatan tertulis. Ini akan menjadi hal yang membuat Anda tersorot dan mudah diingat oleh tim perekrut. Ketika Anda tidak mengirim email untuk mengucapkan terima kasih setelah wawancara, seringkali Anda tereliminasi dari kompetisi.

3 dari 3 halaman

Cara Tulis Email Terima Kasih Setelah Wawancara Kerja

Seorang profesor dari University of Pittsburgh Katz School of Business bernama Dr. Deborah Good mengatakan ada cara ideal untuk mengirimkan email terima kasih. Apa saja itu?

1. Yang pertama, kata salam ditulis dengan nada profesional.

2. Kemudian pada paragraf pertama usahakan tulis kalimat yang membuat pembaca ingin melanjutkan ke paragraf berikutnya.

3. Perhatikan pilihan kata. Hindari kata-kata yang menyinggung lingkungan pekerjaan.

4. Pada tubuh email, katakan secara jelas tentang komunikasi bisnis yang ingin dibangun.

5. Selalu sertakan referensi spesifik yang dihubungi pewawancara untuk mencari tahu tentang diri Anda.

6. Pada paragraf terakhir, tulis secara ringkas dan jelas apa yang Anda inginkan dari pekerjaan tersebut.