Liputan6.com, Jakarta Kopi kini memang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Jenis minuman kopi yang cukup banyak digandrungi adalah caffe latte. Caffe latte sendiri merupakan espresso yang dicampur dengan steamed milk.
Yang menjadi ciri khas dari latte adalah beragam gambar menarik dibentuk dari foam susu di atas kopi. Hal ini biasa disebut latte art. Diperlukan keahlian tertentu untuk membentuk gambar yang unik di atas secangkir kopi. Namun, Anda pun bisa membuat latte art dengan memperhatikan beberapa hal.
Tim Liputan6.com berkesempatan untuk mempelajari cara pembuatan latte art dalam Starbucks Masterclass pada Rabu (14/3/2018). Hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika membuat minuman kopi kekinian dengan latte art? Simak selengkapnya di sini.
Advertisement
1. Espresso
Dasar dari membuat latte art adalah espresso. Anda harus membuat espresso dengan kualitas baik sehingga mudah digambar. Anda membutuhkan bubuk kopi dengan tingkat kehalusan sedang. Kemudian padatkan bubuk kopi dalam portafilter. Setelah itu masukkan ke dalam mesin espresso dan biarkan mesin tersebut menghasilkan kopi.
Ciri dari espresso yang baik atau good espresso adalah memiliki tiga lapisan yang disebut Heart, Body, dan Crema. Heart sendiri merupakan bagian paling bawah dari espresso yang memiliki tingkat asam paling tinggi. Kemudian Body merupakan lapisan tengah pada espresso yang mengandung rasa manis. Terakhir adalah Crema, lapisan ini mirip seperti busa yang mengeluarkan aroma khas dari kopi dan memiliki rasa yang lebih pahit. Lapisan Crema ini menjadi lapisan untuk tempat mengambar latte.
Advertisement
2. Steamed milk
Ketika akan membuat latte art, Anda harus menggunakan susu yang dimasak sehingga menghasilkan foam. Sebenarnya Anda bisa menggunakan segala jenis susu untuk membuat steamed milk. Namun, yang paling baik digunakan adalah pasteurised milk. Susu ini memiliki kandungan lemak yang paling tinggi. Dengan kandungan lemak tinggi, maka foam yang diciptakan akan semakin baik.
Anda bisa menggunakan steamer untuk menciptakan foam dari susu. Foam yang paling baik adalah yang tidak menghasilkan gelembung.
3. Mencampur espresso dan steamed milk
Ketika akan mencampurkan espresso dan steamed milk untuk membuat latte art, cangkir yang Anda gunakan harus sedikit dimiringkan dengan posisi telinga gelas menghadap ke dada. Tuang steamed milk perlahan ke dalam espresso. Lapisan crema pada espresso tadi akan mengunci susu untuk menciptakan ruang untuk menggambar.
Ketika ruang untuk menggambar sudah cukup, Anda bisa memposisikan cangkir dengan lebih datar sembari menggambar beragam bentuk yang Anda inginkan, seperti gambar hati, tulip, dan rosella.
Advertisement