Menurut Sains, Orang yang Hobi Melontarkan Sarkasme Memiliki Tingkat Kecerdasan Tinggi

Ilustrasi orang cerdas — Ilustrasi kecerdasan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Rasanya tidak ada orang yang tidak ingin memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Anda mungkin sering mengikuti kuis untuk mengetahui tanda-tanda atau tingkat kecerdasan diri sendiri.

Masih banyak orang mengasosiasikan tingkat kecerdasan dengan hal-hal seperti buku, kacamata, dan belajar tanpa henti. Namun, penelitian terbaru menemukan hal menarik, yaitu hubungan antara sarkasme dengan kecerdasan.

Dilansir dari yourtango.com, Kamis (5/4/2018), menurut American Psychological Association, kemampuan membaca dan menggunakan sarkasme sebenarnya adalah tanda dari orang cerdas dan kreatif. Para peneliti melakukan tiga penelitian di mana mereka menganalisis efek yang ditimbulkan oleh kemarahan dan sarkasme pada otak, yang berkaitan dengan kecerdasan.

Seorang gadis asal Inggris bernama Nicole Barr dikabarkan memiliki tingkat kecerdasan melebihi Albert Einstein dan Stephen Hawking.

2 dari 3 halaman

Sarkasme tanda orang cerdas?

Penelitian ini menemukan bahwa para peserta yang mendengarkan orang lain marah akan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi untuk memecahkan masalah analitik, namun tidak berhasil dalam memecahkan masalah kreatif. Berbeda dengan peserta yang mendengarkan orang lain netral secara emosional.

American Psychological Association juga menjelaskan bahwa memahami ekspresi sarkasme membutuhkan lebih banyak usaha kognitif dan pemikiran kompleks, daripada memahami kemarahan secara langsung. Upaya kognitif ini diperlukan untuk memecahkan arti harafiah dari kata-kata dan menafsirkan makna yang mungkin bertentangan.

3 dari 3 halaman

Sarkasme tanda orang cerdas?

Jadi, sekarang Anda tahu bahwa kecerdasan seseorang bukan hanya dilihat dari hobi membaca buku atau yang memiliki nilai paling tinggi di kelas. Bagaimana dengan kecerdasan Anda?