Liputan6.com, Jakarta Industri penerbangan diprediksi akan terus berkembang. Industri ini pun akan terus semakin banyak menyerap tenaga kerja, termasuk pilot dan teknisi.
Boing perusahaan multinasional yang merancang, memproduksi, dan menjual pesawat terbang, pesawat rotor, roket, dan satelit semakin mengembangkan bisnisnya. Dengan kata lain, perusahaan ini semakin banyak memproduksi pesawat dan membutuhkan pekerja.
Baca Juga
Misalnya, pada periode tahun 2017-2036 akan dibutuhkan ratusan ribu pilot baru. Untuk Asia Pasifik posisi ini dibutuhkan paling banyak yaitu 253.000 pilot baru.
Advertisement
Disusul dengan Amerika Utara sebanyak 117.000 pilot, Eropa 106.000 pilot, Timur Tengah 63.000, dan Amerika Selatan, Afrika, Rusia sehingga jumlah pilot baru untuk Boeing adalah sekitar 637.000 pilot.
Â
Â
Aksi akrobatik, pilot-pilot tempur Rusia ini mencuri perhatian netizen. Mereka dengan lihai dan sangat akurat melakukan atraksi berbahaya
250.000 Pilot Baru Dibutuhkan di Asia Pasifik, Tertarik?
"Industri ini terus berkembang, selain itu juga pilot lama akan pensiun," ujar Director - Engineering & Regulatory Affairs Boeing Michael Doellefeld di Singapura, beberapa waktu lalu.
Tak hanya posisi pilot, posisi teknisi juga akan sangat banyak dibutuhkan. Asia Pasitfik menempati posisi tertinggi untuk kebutuhan teknisi baru yaitu 256.000 orang dari total 648.000 teknisi di seluruh dunia.
Â
Advertisement
250.000 Pilot Baru Dibutuhkan di Asia Pasifik, Tertarik?
Kebutuhan ini adalah untuk mendukung pengembangan usaha Boeing untuk servis global. Ini merupakan solusi untuk kebutuhan pemerintahan dan komersil.
Jaringan distribusi global meningkat dan dibutuhkan tenaga kerja yang semakin baik. Layanan ini juga memastikan petugas perawatan, pilot, dan awak pesawat dapat mengoperasikan pesawat dengan cara yang paling aman dan efektif.