Sukses

Sebuah Crane Bekas di Amsterdam Disulap Menjadi Apartemen Unik

Seperti ini penampakan crane yang disulap menjadi apartemen unik di Amsterdam.

Liputan6.com, Jakarta Beragam tempat penginapan yang unik memang tersedia di Airbnb, mulai dari rumah kerang bertema putri duyung hingga rumah yang terinspirasi dari Dr. Seuss. Namun kini ada lokasi penginapan baru yang menarik perhatian para turis. Yaitu apartemen mewah yang memiliki lokasi dan bentuk yang unik di dalam sebuah crane bekas di Amsterdam.

Yays-Crane Apartment, Amsterdam yang unik ini memiliki tiga lantai dan menawarkan semua yang Anda harapkan, mulai dari interior bergaya kekinian, pemandangan yang menakjubkan, ruang terbuka yang luas, hingga tempat tidur besar yang nyaman.

Crane yang menarik perhatian ini terletak di jantung Pulau buatan manusia KNSM Amsterdam, bekas pelabuhan industri yang diubah menjadi kawasan perumahan dan dipenuhi dengan toko-toko, restoran, hingga galeri seni.

Crane ini pernah digunakan untuk membantu membongkar muatan, namun telah disulap menjadi sebuah apartemen megah di mana para wisatawan dapat menghabiskan malam untuk beristirahat.

 

2 dari 3 halaman

Wisatawan dapat Menikmati Pemandangan Pantai yang Indah

Properti ini dirancang oleh perancang terkenal asal Belanda, Edward van Vliet. Terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu terbuka yang luas, dan kamar mandi terpisah lengkap dengan shower. Belum lagi jendela besar yang ada, membuat para tamu dapat menikmati pemandangan tepi laut Amsterdam yang menakjubkan.

 

3 dari 3 halaman

Biaya Penginapan Rp12 Juta per Malam

Namun, jika Anda merasa tergoda untuk mencoba penginapan ini, Anda disarankan untuk menabung dulu. Karena untuk biaya penginapan satu malam saja, Anda harus merogoh kocek cukup dalam mulai dari £ 625 atau sekitar Rp12 juta.

Yays-Crane Apartment sendiri pertama kali dibuka pada bulan November 2017 lalu. Namun ini bukanlah hotel crane pertama yang dibuka di Amsterdam. Tahun lalu, The Crane Hotel Faralda dibuka untuk umum yang berada di pinggir sungai Harlingen.

Yurike