Sukses

Apa Penyebab Uang Picu Masalah dalam Hubungan Cinta?

Mengapa uang sering picu masalah dalam hubungan cinta? Simak di sini penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sering mendengar bahwa uang sering memicu permasalahan dalam hubungan cinta, pernah mengalami hal yang sama? Lantas, pertanyaannya adalah mengapa uang bisa memicu masalah dalam hubungan cinta?

Jika Ada pernah mengalami masalah di dalam hubungan cinta karena uang, maka simak ini. Dilansir dari yourtango.com, Sabtu (14/4/2018), berikut ini adalah beberapa alasan mengapa uang seringkali memicu permasalahan dalam sebuah hubungan cinta.

1. Argumen tentang uang sebenarnya bukan tentang uang

Uang yang Anda hasilkan tentu akan menentukan di mana Anda tinggal, kendaraan yang digunakan, pakaian yang dikenakan. Namun, uang tidak perlu menjadi tolok ukur sebuah hubungan cinta.

Mulailah dari awal hubungan. Ya, untuk membangun sebuah hubungan cinta, Anda dan pasangan harus saling berterus terang tentang keyakinan masing-masing mengenai uang.

 

 

2 dari 3 halaman

Mengapa uang sering picu masalah dalam hubungan cinta?

2. Berusaha memahami keyakinan satu sama lain tentang uang

Biasanya keyakinan seseorang tentang uang berasal dari keluarganya. Bicaralah satu sama lain tentang keyakinan Anda dan pasangan masalah uang.

Cara ini akan membantu menyebarkan konflik dan berkompromi bersama. Sudah pernah coba cara ini?

3. Menerima bahwa tidak ada jawaban yang mudah

Bersikaplah realistis bahwa masalah tentang uang tentu akan membutuhkan kerja keras untuk menemukan solusinya. Beri waktu dan tanamkan keamanan, serta kepercayaan dalam hubungan cinta yang sedang dijalin untuk membicarakan masalah uang.

3 dari 3 halaman

Mengapa uang sering picu masalah dalam hubungan cinta?

4. Ekspresikan apa yang Anda butuhkan dalam hidup dan hubungan cinta itu sendiri

Jika Anda merasa adalah hal-hal yang perlu diketahui oleh pasangan, maka katakan. Anda harus memberitahu pasangan tentang apa saja yang dibutuhkan.

Inilah yang disebut sebagai kompromi. Kompromi seharusnya adalah sesuatu yang dirasakan baik oleh kedua belah pihak dalam hubungan cinta itu sendiri.