Hore, Banyuwangi Kini Punya Destinasi Wisata Belanja Baru

Sementara itu Owner a&r, Anthony Jaya Putra mengatakan, pilihannya untuk membuka cabang a&r jatuh pada Banyuwangi. Hal itu disebabkan progress pembangunan di Banyuwangi yang terus meningkat pesat.

“Pemerintah Banyuwangi ini telah menggunakan teknologi informasi sebagai jembatan untuk berbagai hal, terutama dalam mengabarkan kemajuan Banyuwangi. Hal ini membuat kami para pengusaha mudah mengakses perkembangan Banyuwangi lewat media cetak maupun elektronik. Kemudahan itulah yang kami manfaatkan untuk melakukan riset hingga memutuskan untuk membuka usaha di Banyuwangi,” jelas Anthony.

Apalagi, imbuhnya, kini Banyuwangi punya banyak rute penerbangan. “Penerbangan ke Banyuwangi progressnya baik sekali. Ini bagus untuk perkembangan bisnis ke depan,” ujar Anthony.

Anthony pun mengaku terkesan dengan pengurusan ijin pendirian a&r yang diakuinya sangat mudah dan tidak berbelit-belit.

“Proses pembebasan lahan dan ijinnya berjalan lancar. Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi. Konsekuensinya jika usaha kami sudah berjalan, kami akan menjadi wajib pajak yang taat aturan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuwangi. Kami berharap kehadiran kami bisa memberikan kontribusi untuk menggairahkan perekonomian Banyuwangi,” tandas Anthony.

Grand Opening a & r Banyuwangi ini digelar selama 3 hari berturut-turut, yakni 20-22 April 2018. Ini adalah outlet kedua setelah pembukaan outlet yang sama di Kota Malang yang dibuka April tahun lalu. Selain mengusung tema fashion yang up to date, a&r Banyuwangi juga berkomitmen terus melestarikan budaya lokal Banyuwangi dengan menyediakan tempat untuk para perajin dan juga produsen oleh-oleh asli Banyuwangi.