Sukses

Purana Hadirkan Fashion dari Bahan Daur Ulang

Berikut koleksi Purana di Fashion Nation 2018 dengan mengusung teknik penggunaan bahan sisa yang digunakan kembali.

Liputan6.com, Jakarta Industri fashion Indonesia semakin berkembang seiring makin dicintainya produk dalam negeri. Hal ini juga tidak luput dari karya desainer muda yang berkualitas dan memiliki tren yang uni. Salah satunya brand fashion lokal yang fokus pada kain-kain tradisional, Purana.

Pada gelaran fashion tahunan Senayan City, Fashion Nation 2018, Purana berkolaborasi dengan Hotel Indigo Bali Seminyak Beach menghadirkan koleksi terbarunya bertajuk IndigoBlu. Koleksi ini terinspirasi dari film The True Cost.

Yang menarik dan unik, koleksi Purana ini menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti linen, katun, dan kain dengan pewarna alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Selain itu, brand fashion yang fokus pada kelestarian lingkungan ini, juga menggunakan teknik upcycling dalam proses produksi. Teknik ini berupa penggunaan kembali bahan-bahan sisa yang dimodifikasi menjadi sesuatu yang baru dan bernilai tinggi.

"Pada koleksi IndigoBlu ini, Purana melakukan teknik upcycling yaitu mendayagunakan kembali bahan-bahan yang sedianya sudah menjadi sisa olahan atau buangan, menjadi sesuatu yang kembali memiliki fungsi," kata Nonita Respati Creative Director Purana kepada Liputan6.com di Senayan City, Jakarta pada Sabtu (21/4/2018).

2 dari 3 halaman

Koleksi Purana di Fashion Nation 2018

Sesuai dengan tema, palet warna yang digunakan pada koleksi ini adalah pewarna alam biru indigo. Warna yang terinspirasi dari kayu dan akar juga terlihat sebagai kombinasi. Perpaduan warna ini menjadi satu kesatuan tampilan yang senada dan stylish.

Sementara untuk siluet, terlihat potongan longgar yang diberikan sentuhan aksen origami pada bagian leher, lengan, dan saku. Cutting asimetris juga terlihat membuat kesan edgy, tapi tetap etnik.

3 dari 3 halaman

Koleksi Purana di Fashion Nation 2018

Kombinasi bahan yang digunakan adalah tenun tangan Pekalongan yang diproses menggunakan teknik batik bermotif garis. Fashion show ini semakin lengkap dengan aksesori boy cap rotan yang membuat penampilan model mencuri perhatian di runway.

Koleksi ini juga bisa digunakan sebagai modest wear dengan styling sesuai dengan keinginan. Salah satunya bisa dijadikan inspirasi, yaitu penampilan Dewi Sandra sebagai model tamu yang berlenggok menggunakan paduan atasan asimetris dengan celana longgar disempurnakan dengan hijab merah senada dengan busananya.