Sukses

5 Cara Kompromi dengan Pasangan yang Ekstrovert

Simak di sini beberapa cara melakukan kompromi dengan pasangan yang memiliki kepribadian ekstrovert, penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang dengan kepribadian ekstrovert cenderung ramah, energik, dan magnetis. Orang-orang dengan kepribadian ekstrovert benar-benar tidak dapat ditolak, benar?

Namun, bagaimana jika saat ini Anda sedang menjalin hubungan cinta dengan seorang ekstrovert? Dilansir dari purewow.com, Rabu (25/4/2018), berikut ini adalah beberapa cara berkompromi dengan pasangan yang memiliki kepribadian ekstrovert. Penasaran?

1. Membuat jadwal kegiatan bersama

Tetapkan batas pada berapa banyak acara sosial yang bisa dihadiri. Anda dan pasangan harus sama-sama merasa nyaman, tanpa stres.

Seseorang dengan kepribadian ekstrovert cenderung bisa menghadiri banyak acara dalam satu minggu. Jika Anda tidak merasa nyaman dengan hal ini, maka cobalah untuk membuat jadwal kegiatan bersama- sama.

2. Bekerja sama, bukan melawan teman-teman pasangan

Ketika Anda ikut pasangan ke sebuah acara, jangan melawan siapapun, namun sapalah mereka. Bagi seorang ekstrovert, teman-teman adalah alat mereka yang sangat berguna, terutama dalam aspek karier.

 

 

2 dari 3 halaman

Cara kompromi dengan pasangan yang ekstrovert

3. Katakan tidak dengan baik

Seseorang dengan kepribadian ekstrovert akan menawarkan banyak hal pada Anda, jangan mengecilkan hatinya. Karena apa yang menurut Anda tidak penting, bisa berarti sangat penting bagi pasangan, bukan?

4. Ciptakan waktu sendiri untuk Anda

Tidak hanya bagi Anda yang memiliki pasangan dengan kepribadian ekstrovert, namun semua orang membutuhkan ruang pribadi masing-masing. Beri waktu bagi diri sendiri untuk menikmati semua hal yang Anda sukai.

3 dari 3 halaman

Cara kompromi dengan pasangan yang ekstrovert

5. Kompromi

Ketika menjalin sebuah hubungan cinta dengan seseorang, akan ada hal-hal yang sebenarnya tidak Anda sukai, namun harus dilakukan, benar? Semua orang menghadapi hal yang sama.

Inilah mengapa kompromi sangat dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Walaupun Anda tidak menyukainya, cobalah, karena mengapa tidak, jika saling mencintai?