Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan berjemur di pantai atau melihat pemandangan hijau di gunung ternyata sangat berpengaruh bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Selama beberapa dekade, para peneliti telah melakukan penelitian tentang manfaat traveling bagi tubuh dan jiwa. Tidak diduga ternyata salah satu manfaat traveling antara lain bisa meningkatkan gairah seks. Dilansir dari The Points Guy (Senin, 30/4), terdapat lima manfaat traveling yang sudah teruji secara ilmiah sebagai berikut.
Mengurangi stres
Perjalanan bisa menjadi penangkal stres yang hebat. Pada tahun 2015, sebuah tim ilmuwan di Finlandia's University of Tampere mengungkapkan bahwa jika Anda benar-benar ingin memaksimalkan manfaat dari liburan untuk mengurangi stres, Anda sebaiknya mengambil delapan hari libur. Delapan hari adalah durasi ideal untuk mendapatkan manfaat sepenuhnya dari liburan Anda. Namun jika Anda tidak bisa meminta jatah libur panjang, traveling singkat pun sudah mampu mengurangi beban pikiran dan menyingkirkan stress.
Advertisement
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Pada 2016, sekelompok ilmuwan dari Sekolah Kedokteran Icahn di Mount Sinai, Universitas California, San Francisco, dan Harvard Medical School meluncurkan sebuah penelitian untuk membandingkan manfaat kesehatan yang diperoleh dari kegiatan berlibur. Mereka merekrut hampir 100 wanita untuk menghabiskan enam hari di sebuah resor di California. Studi ini menyimpulkan bahwa semua peserta mengalami perubahan signifikan dalam aktivitas gen terkait dengan respons stres dan fungsi kekebalan.
Advertisement
Bagus untuk jantung Anda
Penelitian oleh Framingham Heart Study yang menganalisis dampak perilaku manusia tertentu pada penyakit kardiovaskular telah menemukan korelasi positif antara waktu liburan dan jantung. Menurut penelitian tersebut, orang yang mengambil liburan secara rutin cenderung hidup lebih lama dan hidup lebih sehat.
Menurut Psychology Today, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pria yang melewatkan liburan selama beberapa tahun 30 persen lebih mungkin untuk menderita serangan jantung daripada mereka yang berlibur setidaknya satu minggu setahun. Adapun untuk wanita yang hanya mengambil liburan setiap enam tahun atau kurang hampir delapan kali lebih mungkin mengalami serangan jantung daripada wanita yang berlibur setidaknya dua kali setahun.
Meningkatkan kreativitas Anda
Profesor Columbia Business School, Adam Galinsky yang mempelajari hubungan antara kreativitas dan traveling menyatakan bahwa pengalaman traveling di tempat baru meningkatkan fleksibilitas kognitif yang berhubungan dengan kreativitas. Kemampuan kreatif bahkan lebih berkembang jika kita terlibat dengan budaya lokal dan berbaur dengan warga lokal.
Advertisement
Meningkatkan gairah seks
Pada 2016, Expedia melakukan penelitian yang melibatkan lebih dari 31 juta orang yang telah melakukan perjalanan dalam tahun itu. Para responden mengungkapkan manfaat traveling yang mereka rasakan antara lain merasa lebih bahagia dan lebih rileks, kehilangan berat badan, memiliki lebih banyak energi, merasa lebih dekat dengan teman dan keluarga, mengalami peningkatan kepercayaan diri dan dorongan seks yang meningkat. Enam persen responden atau lebih dari 1,86 juta orang melaporkan merasa lebih bergairah saat berlibur.
Simak juga video menarik berikut ini: