Liputan6.com, Jakarta Konflik dengan rekan kerja sekantor kadang tidak dapat dihindari karena setiap hari kita berinteraksi dengan mereka.
Pergaulan di kantor dengan atasan, bawahan, juga rekan-rekan kerja sejawat merupakan hubungan yang sama intensnya dengan hubungan Anda dengan keluarga. Jadi ketika Anda mengalami masalah di tempat kerja, hal tersebut akan mempengaruhi kondisi emosional juga performa kerja Anda
Untuk mengatasi konflik seminimal mungkin di kantor, Anda bisa mencoba kiat-kiat berikut yang dilansir dari Female Network, Kamis (3/4/2018).
Advertisement
Tetap tenang
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat konflik dengan rekan kerja mulai memanas adalah dengan tetap tenang dan mengendalikan amarah Anda. Tahanlah untuk tidak mengucapkan kata-kata kasar, meskipun Anda merasa yakin Anda benar. Dengan tetap menahan diri untuk tetap tenang, ini menunjukkan bahwa Anda menghormati diri sendiri, juga meminimalkan dampak yang lebih parah.
Jangan bergosip
Tahan lidah untuk tidak membicarakan masalah atau keburukan-keburukan rekan sejawat Anda kepada rekan yang lain. Bicarakan masalah Anda hanya dengan orang yang objektif dan bisa Anda percayai. Ingatlah, tidak semua orang bisa bersikap objektif. Bukan tidak mungkin keluhan Anda akan disebarluaskan ke orang lain, lalu dibumbui dengan hal-hal dramatis yang justru bisa merugikan Anda.
Â
Dengarkan dan berkompromilah
Ketika konflik sudah mulai mereda, datangilah rekan kerja yang bermasalah dengan Anda. Diskusikan dengan pikiran terbuka, dengarkan penjelasannya, kemudian berkompromilah. Pendapat Anda mungkin sangat berbeda dengannya, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda tidak dapat menemukan titik temu. Jika isi kepala Anda dan dia tidak bisa disatukan, tetaplah bersikap tenang untuk menjaga agar situasi tidak semakin memburuk.
Konsultasi dengan HRD
Jika Anda tidak bisa menyelesaikan sendiri, mintalah bantuan divisi HRD untuk mengatasi konflik Anda dengan rekan kerja. Namun perlu diperhatikan, Anda bisa meminta bantuan HRD jika masalah yang Anda hadapi sudah sangat gawat, mengganggu kinerja Anda dan terkait dengan performa perusahaan. Jika hanya masalah pribadi, tidak perlu meminta bantuan pihak lain untuk menyelesaikannya.
Â
Advertisement
Jika semuanya gagal, abaikan
Jika semua usaha untuk berdamai dengannya sudah Anda lakukan tapi tidak ada hasilnya, maka hal terbaik yang harus Anda lakukan adalah mengabaikannya. Fokuslah pada diri Anda dan lakukan pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya. Memang di dunia ini terkadang ada orang yang sebaiknya Anda hindari. Pekerjaan di kantor tentu sudah cukup memusingkan, kenapa menambah beban pikiran dengan memikirkan orang yang tidak mau berdamai dan berkompromi dengan Anda?
Ana Fauziyah
Â