Liputan6.com, Jakarta Ada hal-hal tertentu yang perlu Anda lakukan sebelum Anda menikah. Salah satunya dengan berbicara dari hati ke hati dengan calon ibu mertua. Anda harus tahu betul apa yang calon ibu mertua inginkan dan harapkan dari Anda. Karena pada dasarnya, menikah bukan hanya dengan pasangan namun juga dengan keluarganya.
Membuat ibu mertua merasa bahagia dalam hubungan yang Anda jalani menjadi tugas terbesar untuk menantu di manapun. Dilansir dari Boldsky pada Kamis (10/5/2018), ada beberapa hal yang perlu Anda bicarakan dengan ibu mertua sebelum menikah.
Baca Juga
Diharapkan dengan adanya sesi pembicaraan dengan proses pendekatan antara Anda dan ibu mertua, pernikahan Anda tidak terusik dengan hal-hal yang berkaitan dengan ibu mertua.
Advertisement
Â
1. Cara Anda menjalani hidup
Anda harus bercerita dengan ibu mertua tentang bagaimana Anda menjalani hidup. Terkadang ibu mertua, yang masih terjerat dengan cara kuno menganggap bahwa cara yang Anda lakukan adalah salah. Sehingga penting untuk kedua belah pihak saling memahami satu sama lain. Mengetahui bagaimana gaya hidup Anda akan membuat ibu mertua mengerti karakter Anda sesungguhnya. Jika ada beberapa hal yang tidak sepaham, Anda bisa diskusikan dengan ibu mertua bagaimana baiknya.
2. Kemandirian Anda
Katakan peran apa yang ingin Anda jalani setelah menikah. Apakah menjadi wanita karir atau menjadi ibu rumah tangga. Bicarakan tentang karir yang Anda inginkan setelah menikah. Jangan lupakan soal keseimbangan keuangan dalam keluarga Anda nantinnya. Terlebih soal cicilan yang diperlukan untuk menunjang kehidupan rumah tangga Anda. Anda harus lebih terbuka soal ini.
3. Rencana keluarga
Lakukan percakapan yang jujur dengan ibu mertua Anda soal rencana keluarga. Terlebih soal anak. Kapan Anda ingin mulai memiliki anak dan berapa anak yang ingin Anda miliki. Jika ada niatan untuk mengadopsi anak, bicarakan dengan baik-baik. Segala bentuk perbincangan patutnya dilakukan dengan sopan dan lembut.
Advertisement
4. Tanggung jawab
Pernikahan akan memunculkan banyak tanggung jawab. Termasuk untuk pekerjaan rumah tangga dan melayani kebutuhan masing-masing individu. Tidak ada salahnya jika meminta pendapat ibu mertua. Terlebih jika Anda memilih untuk tetap menjadi wanita karir setelah menikah. Diskusi ini penting untuk membantu Anda menangani tanggung jawab dengan baik.
5. Kepercayaan agama
Terkadang ini menjadi perbincangan yang cukup sensitif. Namun tetap harus dibicarakan dengan terbuka. Meski pun seagama, Anda perlu berbagi dengan ibu mertua bagaimana Anda menjalankan kewajiban beragama.