Liputan6.com, Jakarta Sinar matahari memberikan efek buruk pada kulit. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari, dapat membuat kulit kusam dan gelap, bahkan terbakar.
Baca Juga
Advertisement
Untuk menghindari dan mengatasi kulit yang terbakar akibat sinar matahari Anda dapat melakukan beberapa cara. Seperti dilansir dari situs Sofeminine, Kamis (17/5/2018), berikut lima langkah perawatan pada kulit yang terbakar karena sinar matahari.
1. Jangan eksfoliasi kulit
Hanya karena kulit Anda terlihat menghitam karena terbakar akibat sinar matahari, bukan berarti Anda harus melakukan eksfoliasi. Karena kulit bukannya mengangkat kulit mati, hal ini dapat merusak kesehatan kulit. Biarkan kulit beregenerasi dengan natural terlebih dahulu sehingga kulit menjadi lebih rileks.
Â
Â
Kulit terbakar akibat sinar matahari
2. Gunakan pelembap
Setelah kulit terasa terbakar akibat sinar matahari hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan pelembap yang tepat. Gunakan pelembap untuk membantu mengembalikan pH kulit dan membuatnya lebih segar.
3. Hidrasi kulit
Saat terbakar biasanya Anda akan menggunakan air untuk memadamkan api, begitu juga halnya dengan kulit. Menghidrasi kulit setelah terbakar akibat sinar matahari adalah langkap yang tepat. Anda bisa menggunakan air yang disemprotkan pada wajah untuk membuat kulit terasa lebih segar dan rileks.
Advertisement
Kulit terbakar akibat sinar matahari
4. Berteduh
Saat Anda mulai merasakan kulit perih dan terbakar akibat sinar matahari, segeralah untuk berteduh. Cari area yang tertutup untuk memberikan waktu pada kulit mendinginkan kulit. Hal ini juga dapat menghindari kulit dari permasalahan lebih fatal seperti kanker kulit. Jika Anda tidak segera berteduh, lama kelamaan warna kulit akan terlihat semakin gelap.
5. Memperbaiki
Wajah yang memerah akibat sinar matahari dapat diperbaiki dengan menggunakan sunscreen dan pelembap. Anda juga bisa memperbaiki kulit terbakar sinar matahari dengan menggunakan krim yang mengandung kolagen sehingga membuat kulit kembali lembap dan sehat.