Begini Cara Atlet Indonesia Memohon Maaf Pada Ibu di Bulan Ramadan

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Asian Games 2018 yang akan segera diselenggarakan, para atlet dari Indonesia tentu telah memasuki masa karantina. Selama bulan Ramadan ini, para atlet tidak hanya disibukkan dengan berbagai macam latihan, namun juga kehilangan momen memohon maaf pada orangtua mereka, khususnya sang ibu.

Inilah yang kemudian menginspirasi Procter & Gamble (P&G) Indonesia untuk berkolaborasi dengan lebih dari 800 atlet Indonesia meluncurkan kampanye #MaafAlaGue. Kampanye ini diciptakan untuk mendukung para atlet yang tidak bisa berkumpul bersama orangtua dan keluarga mereka di bulan Ramadan ini.a

Sibuk Syuting, Ini Persiapan Nikita Willy di Bulan Ramadan

2 dari 3 halaman

Kolaborasi antara P&G dengan para atlet dari Indonesia

Diresmikan dengan publikasi video kampanye yang menampilkan Sri Ranti, atlet panahan top Indonesia yang menunjukkan versi permintaan maafnya bagi sang ibunda. Kampanye ini sebenarnya ingin menunjukkan bahwa tidak ada hambatan yang dapat menghalangi seseorang untuk menyampaikan kasih sayangnya kepada ibu.

Selain itu, kampanye ini juga mengirimkan paket khusus yang berisi produk P&G dan kartu ucapan berisi pesan personal dari para atlet yang ditujukan untuk ibu mereka. Paket ini dikirimkan ke alamat rumah mereka, dari Sabang sampai Marauke, daerah asal para atlet.

3 dari 3 halaman

Kolaborasi antara P&G dengan para atlet dari Indonesia

Ilustrasi Olahraga Lari (iStockphoto) — Setelah Menekuni Olahraga Lari Selama Satu Tahun, Banyak Perubahan ke Arah yang Lebih Baik Dirasakan Dewi (Ilustrasi/iStockphoto)

Paket ini adalah bentuk kasih sayang dan permohonan maaf para atlet kepada ibu mereka. Sri Ranti menyatakan bahwa ibu adalah sosok suporter terbesar dalam perjuangannya ini.

Selain paket, Sri Ranti juga menunjukkan rasa cintanya melalui perjuangan yang sedang ia lakukan saat ini. Bagaimana cara Anda memohon maaf kepada ibu?