Liputan6.com, Jakarta Meghan Markle suka tak suka akan selalu dibandingkan dengan kakak iparnya, Kate Middleton. Sebaliknya, istri Pangeran William tersebut juga harus menerima jika publik kerap mengomparasinya dengan istri Pangeran Harry.
Salah satunya pilihan gaun pengantin yang dipakai dalam upacara pemberkatan pernikahan di Kapel St Georges, Kastil Windsor, Sabtu (19/5/2018). Gaun pengantin Meghan Markle berhasil menghapus bayang-bayang Kate Middleton saat dinikahi Pangeran William 2011 silam.
Melansir dari who what wear, Minggu (20/5/2018), para pakar pengantin sudah memprediksi Meghan Markle akan memiliki pengaruh besar dalam busana pengantin beberapa tahun ke depan. Terutama busana dengan dominasi renda yang telah menguasai pasar setelah Duchess of Cambridge Kate Middleton memakai gaun pernikahan rancangan Alexander McQueen.
Advertisement
Bye Renda, Hello Sutra
Namun, di tangan Clare Waight Keller dari Givenchy, gaun pengantin hadir dalam potongan minimalis dan clean, renda seolah terlupakan. Sekelebat hanya bahan putih sutra yang terlihat menempel di tubuh Meghan dengan veil aksen bordir bunga.
"Kami senang Meghan memimpin tren baru dalam gaun pengantin. Sejak gaun pengantin Kate, industri pernikahan didominasi renda dan bordir. Sementara gaun Meghan modern tapi tetap menjaga tradisi tanpa renda," ujar para ahli di Bridalbook.co.uk.
Data menyebutkan, 45 persen pengantin Inggris memakai renda pada gaun pengantinnya. Hanya 16 persen pengantin wanita yang memilih satin atau sutra di hari pernikahannya pada tahun 2017.
Advertisement
Gaun Minimalis Pengerjaan Lebih Rumit
"Sama pengaruhnya seperti Kate, kami yakin gaun pengantin Meghan mengubah gaya gaun pengantin renda yang lama mendominasi," lanjut para pakar.
Meski gaun minimalis terlihat sederhana, pembuatannya tergolong rumit jika dibandingkan dengan gaun berenda. Sebab, gaun clean dan polos harus dijahit tanpa cacat.
"Tidak ada ruang untuk kesalahan jahitan. Anda tidak bisa menyembunyikan kerutan apa pun karena harus terlihat sempurna tanpa cela. Tidak seperti lace," ujar salah seorang bridal expert Phillipa Lepley.