Liputan6.com, Jakarta Rendang dan sambal goreng merupakan menu langganan bersantap di Hari Lebaran sebagai lauk pelengkap ketupat dan opor ayam. Lantas bagaimana jika kedua menu terfavorit tersebut hadir dalam bentuk cokelat?
Bertepatan dengan ulang tahun ke-17, Dapur Cokelat kembali menghadirkan Cokelat Cinta Indonesia dengan menghadirkan Praline Nusantara lewat sembilan kuliner Indonesia. Yaitu rendang, soto, nasi uduk, sambal pecel, sambal kecombrang, sambal goreng, rempeyek, kunyit asam, dan beras kencur.
Baca Juga
Kesembilan rasa Praline Nusantara tersebut terpilih karena sambal dan rempah merupakan identitas asli makanan khas Indonesia. Apalagi seluruh bahan berasal dari Indonesia. "Biji cokelat dan bahan dasar lainnya semua berasal dari cokelat Indonesia," ujar Pendiri Dapur Cokelat Ermey Trisniaty.
Advertisement
Â
Â
Mengangkat Kuliner Indonesia
Dieksplorasi dengan cara yang berbeda, cokelat unik ini bisa menjadi hantaran tak biasa pada Hari Lebaran atau dibawa ke luar negeri sebagai buah tangan.
Selain itu, hadirnya Praline Nusantara kembali mengangkat kuliner tanah air yang terus menjadi pilihan di tengah banyaknya kuliner barat yang masuk ke Indonesia.
"Dengan hadirnya Coklat Cinta Indonesia-Praline Nusantara, diharapkan kuliner Indonesia semakin dihargai dan dilihat oleh masyarakat lokal dan dunia," ujar Advisor Asosiasi Culinary Professional Indonesia Chef Vindex Tengker.
Advertisement
Bantuan untuk Griya Oleh Oleh
Apalagi rendang terpilih menjadi lima masakan nasional oleh Kementerian Pariwisata bersama soto, nasi goreng, sate, dan gadi-gado. "Kami sangat mendukung Dapur Cokelat yang terpilih menjadi mitra resmi Wonderful Indonesia. Kami memberi apresiasi pada pelaku usaha yang konsisten mengembangkan usaha dengan mengangkat potensi produk atau bahan lokal," ujar Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata RI Vita Datau.
Cokelat Cinta Indonesia-Praline Nusantara sudah tersedia di 25 gerai Dapur Cokelat di Indonesia sejak 1 Juni 2018. Dapur Cokelat akan menyisihkan sebagian dari penjualan Cokelat Cinta Indonesia dan produk cokelat lainnya untuk membantu Griya Oleh Oleh. Griya Oleh Oleh adalah sebuah industri olahan buah, seperti salak dan pisang yang berlokasi di Malang.
"Bantuan akan diberikan dalam bentuk pelatihan dan sarana pendukung industri seperti alat produksi kemasan," tutup Ermey.
Â