Liputan6.com, Jakarta Bagi seorang wanita, mungkin tubuh gemuk menjadi bencana. Selain memperburuk penampilan, tubuh yang gemuk akan menyulitkan mencari ukuran pakaian. Tak jarang wanita mengatasi kelebihan berat badan dengan melakukan diet.
Beragam diet bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan. Pastinya Anda harus melakukan diet yang sehat agar tubuh tidak kehilangan nutrisi. Dari sekian banyak jenis diet yang mungkin sudah Anda coba, pernahkah Anda mencoba diet pegan?
Apa itu diet pegan?
Diet pegan diciptakan pada 2015 oleh Dr Mark Hyman, Direktur Medis di Cleveland Clinic Center for Functional Medicine. Menurutnya, diet pegan adalah pola makan yang sederhana. Di mana Anda hanya makan makanan rendah gula dan pati. Selain itu, Anda juga hanya makan makanan nabati.
Jika Anda harus memakan makanan hewani, konsumsilah sesuatu yang ditanam atau dipanen secara berkelanjutan, yang mengandung banyak lemak. Seperti, kacang, biji-bijian, minyak zaitun, dan alpukat.
Advertisement
Makanan dalam diet pegan
Diet pegan mendorong seseorang untuk menghindari glutten dan hanya makan biji-bijian bebas gluten. Susu juga tidak dianjurkan oleh mereka yang melakukan diet pegan.
Diet pegan mirip dengan diet mediterania yang secara konsisten memiliki rencana makan sehat sesuai daftar ahli gizi. Secara keseluruhan, penekanan diet pada makan banyak buah dan sayuran.
Konsumsi daging juga hanya boleh daging dengan kualitas tinggi. Prinsip Paleo yang menjadi dasar diet ini adalah menjauhi makan yang diproses dan dikemas.