Sukses

Nikmati Beberapa Fasilitas Mewah Qantas Lounge Bisnis Internasional di Bandar Udara Sidney Australia

Nikmati Qantas Lounge Bisnis Internasional di Bandar Udara Internasional Sidney Australia, sambil menunggu waktu penerbangan.

Liputan6.com, Jakarta Untuk Anda yang harus melakukan penerbangan jarak jauh, biasanya membutuhkan tempat nyaman untuk transit menunggu beberapa jam hingga tiba waktu penerbangan berikutnya. Memang beberapa restoran atau ruang tunggu penumpang bisa menjadi pilihan namun kenyamananya tetap akan terasa kurang maksimal. Qantas sebagai maskapai penerbangan nasional Australia yang berhasil meraih gelar sebagai maskapai penerbangan teraman di dunia dari AirlineRating.com dan didapuk sebagai satu dari 10 maskapai terbaik di dunia oleh Skytrax terpacu untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi para penumpangnya.

Beberapa waktu lalu, tim liputan6.com diberikan kesempatan untuk menikmati Qantas Lounge Bisnis Internasional di Bandar Udara Internasional Sidney Australia, sambil menunggu waktu penerbangan menuju Jakarta tiba.

Lounge tersebut menawarkan pengalaman bersantap yang dirancang khusus oleh salah satu chef ternama Australia sekaligus Qantas Creative Director, Neil Perry. Tak heran pelayanan spesial di area lounge menjadi salah satu hal utama yang diperhatikan oleh Qantas di bandar udara Sidney, karena Qantas mengoperasikan 175 penerbangan ke lebih dari 20 destinasi internasional dari Sydney setiap minggunya.

 

2 dari 3 halaman

Lounge Bisnis Internasional Sidney

Rencananya pada tahun 2019 mendatang lounge ini dapat mampu menampung 30% lebih banyak wisatawan dari sebelumnya. Lounge Bisnis Internasional Sidney sedang dalam proses perencanaan renovasi, dan akan hadir dengan desain interior yang terinspirasi dari lanskap kota Sydney.

David Caon, bekerja sama dengan sebuah firma arsitektur Australia Bates Smart, menjadi otak di balik konsep kreatif Lounge Bisnis Internasional baru Qantas di Sydney. Sebelumnya, David Caon telah menempati posisi sebagai kepala desainer untuk proyek interior Qantas Dreamliner, lounge di Singapura dan Hong Kong, Chairmans Lounge di Brisbane, serta Perth International Transit Lounge yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

CEO Qantas Group Alan Joyce mengatakan bahwa investasi untuk pembaharuan lounge ini menunjukkan komitmen Qantas dalam menghadirkan pelayanan kelas dunia dan desain terbaik di kelasnya.

“Lounge Bisnis Internasional kami di Sydney adalah salah satu lounge yang paling sering dikunjungi di jaringan internasional kami. Kami sangat bersemangat untuk meningkatkan kualitas lounge ini dengan desain yang sepenuhnya baru, serta kapasitas yang jauh lebih besar. Para pelanggan kami menyampaikan bahwa ruang yang lapang, privasi dan suasana adalah tiga hal yang paling mereka cari dari sebuah lounge. Oleh karena itu, kami mendesain Lounge Bisnis Internasional Sydney yang baru dengan amat memperhatikan aspek- aspek tersebut,” jelas Joyce.

 

 

3 dari 3 halaman

Pelayanan istimewa

Proyek pembaharuan ini rencananya akan mulai diselesaikan secara bertahap agar wisatawan dapat tetap mengakses lounge tersebut, dan diharapkan rampung pada akhir tahun 2019. Fasilitas lengkap seperti bar yang menyediakan layanan lengkap, Wi-Fi berkecepatan tinggi, area khusus keluarga, pelayanan berkualitas dari Sofitel, layanan spa, hingga fasilitas kamar mandi premium.

Sejak 2014, Qantas telah melakukan sejumlah pembaharuan signifikan di lebih dari 30 lounge domestik dan internasional, termasuk Qantas London Lounge dan Brisbane Chairmans Lounge. Selain itu, dua lounge baru di Bandara Domestik Melbourne dan Bandara Perth masih dalam proses pengerjaan, khususnya untuk penerbangan tanpa transit antara Perth dan London, yang sudah mulai berjalan pada 24 Maret 2018.

Lounge Bisnis Internasional Sydney melayani pelanggan Qantas yang terbang di kabin bisnis, anggota Qantas Frequent Flyer tingkat Gold atau lebih tinggi, anggota Qantas Club, anggota Emirates Skyward tingkat Gold atau lebih tinggi, serta anggota oneworld yang memiliki keanggotaan dengan tingkat manfaat setara.