Sukses

Hidagyu, Primadona Wagyu Asal Hida Jepang

Sebuah daerah Hida, Jepang ternyata memiliki daging wagyu dengan kualitas premium

Liputan6.com, Jakarta Di antara sekian banyak jenis steak yang disediakan, wagyu selalu menjadi primadona. Khususnya bagi Anda pecinta daging sapi. Wagyu sendiri merupakan daging sapi asal Jepang yang memiliki kualitas premium. Hal ini karena proses pengembangbiakannya yang istimewa.

Jika wagyu saja sudah istimewa, bagaimana dengan Hidagyu? Ini merupakan sebutan khusus bagi wagyu dari sapi hitam yang banyak dikembangbiakan dengan cara yang istimewa. Sebuah kota bernama Hida di daerah Gifu, Jepang menjadi tempat pengembangbiakan sapi hitam ini.

Sapi hitam yang ada di sini dikembangbiakan dengan perawatan maksimal. Terlebih, daerah Hida sendiri dikelilingi oleh alam yang berlimpah, seperti aliran air jernih yang menjadi sumber minum bagi para sapi. Kejernihan air di Hida diakibatkan curah hujannya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daerah Jepang lainnya.

Selain menjadi minum ternak, aliran air yang jernih ini juga mengairi tumbuhan di hampir seluruh daerah Hida. Sehingga tumbuh rumput segar yang menjadi pakan ternak.

Rumput yang ada di daerah Hida juga tumbuh subur. Hal ini dikarenakan, Hida merupakan daerah yang paling lama mendapat sinar matahari. Sehingga proses fotosintesis terjadi cukup panjang pada tumbuhan di daerah ini.

Dengan pakan yang alami, membuat hidagyu memiliki karakteristik daging yang berbeda. Di mana hidagyu memiliki pola marmer pada tampilan daging dengan warna merah mudah cerah.

Pakan sapi hitam yang alami ini membuat hidagyu memiliki tekstur yang lebih mulus dan lembut. Ketika dimasak, wagyu ini memiliki tekstur yang meleleh di mulut dan rasa yang lezat.

 

2 dari 3 halaman

Tekstur hidagyu

 Tim Liputan6.com berkesempatan untuk mencicipi langsung Hidagyu ini di restoran Nishimura, Shangri-La Hotel Jakarta. Nishimura menjadi restoran pertama di Indonesia yang menggunakan hidagyu dalam masakan dagingnya. Dengan cara teppanyaki, hidagyu disajikan dalam dua jenis masakan. Yakni Wagyu Beef Carpaccio dan Striploin Hidagyu Beef.

Untuk Wagyu Beef Carpaccio, hidagyu hanya dibakar di bagian luar kemudian diiris tipis dan disiram dengan saus Carpaccio. Dengan penyajian ini, hidagyu rasanya mirip dengan sashimi yang begitu lembut. Padahal daging sapi ini hanya dibakar di bagian luar, yang artinya tidak matang secara menyeluruh.

Sementara, Striploin Hidagyu Beef dipanggang dengan tingkat kematangan medium rare. Tekstur dari daging ini begitu lembut dan rasanya yang sangat gurih. Lemaknya juga terasa begitu renyah di bagian luar.

 

3 dari 3 halaman

Rekomendasi cara penyajian

Menurut Naotaka Tokuhisa, Chef dari Nishimura, hidagyu sebenarnya enak disajikan dalam berbagai cara tergantung pada selera. Jika Anda lebih suka dengan banyak lemak, Anda bisa mengolah hidagyu menjadi sukiyaki. Sedangkan bagi Anda yang tidak terlalu suka lemak, Anda bisa mengolahnya menjadi shabu shabu. Anda pun bisa mengolahnya menjadi steak dengan tingkat kematangan well done.

Selain menjadi makanan, rupanya hidagyu kerap menjadi hadiah hantaran atau parcel. Di Jepang, mengenal sebuah tradisi dengan memberikan parcel berupa daging mahal. Daging yang mahal biasanya memiliki lemak yang lebih sedikit.