Sukses

5 Hal Mengejutkan yang Menyebabkan Anda Bau Mulut

Ternyata, beberapa hal di bawah ini secara mengejutkan dapat menyebabkan Anda mengalami masalah bau mulut.

Liputan6.com, Jakarta Bau mulut tentu masalah yang tidak menyenangkan. Untungnya, beberapa kasus bau mulut memiliki penyebab yang jelas, seperti makan bawang atau lupa sikat gigi.

Namun, ada banyak orang mengalami bau mulut tanpa tahu sebabnya. Dilansir dari sheknows.com, Jumat (13/7/2018), berikut ini adalah beberapa hal mengejutkan yang menyebabkan Anda bau mulut, penasaran?

1. Memiliki amandel

Penelitian menyatakan 75% orang yang memiliki masalah bau mulut menderita amandel. Amandel adalah penyakit yang disebabkan karena campuran bakteri dan kotoran yang menempel di bagian belakang tenggorokan dan dikumpulkan dalam kantong kecil amandel.

Baking soda disebut dapat mengatasi masalah ini. Berkumur menggunakan baking soda untuk membantu menghilangkan bakteri atau alkaline yang dapat bekerja menghilangkan keasaman mulut yang seringkali menyebabkan bau mulut.

 

2 dari 3 halaman

Beberapa hal yang secara mengejutkan dapat menyebabkan masalah bau mulut

2. Produk penyegar

Gula dalam permen dapat membuat bakteri di mulut tumbuh. Produk penyegar memang baik untuk menghilangkan bau mulut sementara, namun tidak untuk jangka panjang.

Jika Anda harus mengonsumsi permen, pilihlah yang bebas gula. Partikel dalam makanan dapat menyebabkan masalah bau mulut.

3. Udara segar

Menghirup udara segar memang baik untuk tubuh, namun terlalu banyak menghirup udara segar di musim dingin dapat mengeringkan mulut dan mendatangkan masalah. Hasilnya adalah bau mulut yang berhubungan dengan alergi, drainase hidung, dan kekeringan mulut yang kronis.

3 dari 3 halaman

Beberapa hal yang secara mengejutkan dapat menyebabkan masalah bau mulut

4. Tonsilitis

Jika Anda menderita sakit tenggorokan, ada kemungkinan juga mengalami masalah bau mulut. Ada praktik operasi yang dapat membantu mengobati penyakit dan mengatasi masalah bau mulut Anda.

5. Anda kelebihan berat badan

Semakin gemuk seseorang, semakin besar kemungkinan orang tersebut mengalami masalah bau mulut. Obesitas dapat menjadi faktor risiko untuk halitosis, sleep apnea, dan napas berat.