Liputan6.com, Jakarta Pariwisata Indonesia benar-benar panen penghargaan internasional. Kali ini, melalui Kayak Travel Awards Singapore 2018. Indonesia mampu membawa pulang tidak kurang dari 6 penghargaan dari total 16 kategori. Penghargaan ini semakin melegitimasi kualitas pariwisata Indonesia.
Hasil Kayak Travel Awards Singapore 2018 diumumkan Kamis (19/7). Tepatnya melalui www.kayak.sg. Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengaku bangga dengan prestasi ini.
“Penghargaan dari Kayak Travel Awards Singapore 2018 sangat luar biasa. Hal ini pun menegaskan status destinasi Indonesia sebagai yang terbaik. Atraksinya, aksesibilitas, dan amenitasnya sangat bagus. Kami tentu sangat bangga dan gembira menerima award ini,” kata Pitana, Jumat (21/7).
Dari enam kategori yang dibawa pulang Indonesia, empat diantaranya adalah sebagai yang terbaik. Yaitu dari kategori 'Favourite Resorts Hotel in Southeast Asia' yang diraih W Bali, Kategori Favourite Affordable Hotel in Asia untuk The Westin Resort Nusa Dua Bali, Favourite Destination for Short Breaks yang diberikan ke Bali, dan Favourite Destination for Beach Holidays yang juga diraih Bali.
Sedangkan dua penghargaan lain didapat dengan status runner up. Yaitu melalui kategori Favourite Resorts Hotel in Southeast Asia lewat Sheraton Bali Kuta Resort, dan runner up Favourite Airport lewat Bandara I Gusti Ngurah Rai. Bandara di Bali ini terpaut tipis dari Bandara Changi Singapura.
“Bali memang paket lengkap terbaik sebagai destinasi liburan. Nature, culture, dan man made-nya itu fantastis. Setiap saat selalu ada experience berbeda yang ditawarkan oleh Bali,” terang Pitana yang juga diamini Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh.
Menurut Pitana, Bali memiliki banyak potensi yang memang mampu bersaing dengan negara lain. Termasuk juga Thailand.
“Pantai di Bali adalah yang terbaik di dunia. Sunrise atau sunset-nya sama indahnya. Ombaknya bagus untuk surfing, lalu bawah airnya super eksotis,” katanya.
Indonesia juga berhasil membawa status runner up kategori Fovourite Trending Destination yang diraih Yogyakarta. Posisi pertama diberikan kepada Chiang Mai Thailand.
“Penghargaan yang diberikan oleh Kayak ini sangat prestisius. Bisa mendapatkan enam penghargaan sudah sangat luar biasa. Pada beberapa kategori penting, Indonesia justru mengungguli popularitas dari Thailand. Bali tetap menjadi destinasi dan pemilik pantai terbaik,” tambah Masruroh.
KAYAK merupakan travel application international yang berbasis di Amerika Serikat. Sebelum menggelar Travel Award Singapore 2018, KAYAK Regional asia Pacific telah terlebih dahulu melakukan survey. Data ini di input dari publik Singapura dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Dan, beragam penghargaan terbaik ini sudah diterima Indonesia di Singapura, Kamis (19/7).
“Proses panjang dilakukan Kayak untuk menyusun dan menetapkan status terbaik destinasi. Mereka ini melakukan survey dengan banyak responden dan bisa dipertanggungjawabkan. Award dari Kayak ini melengkapi pujian terbaik lain ang diberikan internasional,” ujar wanita yang biasa dipanggil Mbak Iyung itu.
Kembali mendapat guyuran banyak award, acungan jempol pun diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar menegaskan, award dari Kayak semakin menaikan level confidence, credibility, sekaligus calibration Indonesia. Sebab, award menjadi salah satu parameter pembanding kualitas destinasi di Indonesia dengan mancanegara.
“Pariwisata Indonesia kembali meraih penghargaan tentu menjadi prestasi luar biasa. Kepercayaan diri dan kredibilitas Indonesia otomatis naik. Mancenagara ini sangat percaya dengan Indonesia. Standard global destinasi di Indonesia juga ikut naik. Kami ucapkan terima kasih atas berbagai penghargaan yang diberikan ini,” pungkasnya.
(*)