Galakkan Jajan Makanan Sehat dan Murah Saat Nongkrong di Kafe Favorit

Jajan Makanan Sehat dan Murah di Kafe dan Ropang Favorit — Lemonilo mengajak pebisnis kuliner untuk menyediakan menu makanan sehat di kafe atau restorannya (Liputan6/pool/Lemonilo)

Liputan6.com, Jakarta Bisnis kuliner di Indonesia begitu berkembang, terutama di Jakarta. Namun dari sekian banyak kafe dan restoran yang tersedia, tidak banyak yang menyajikan makanan sehat. Jika ada, kemungkinan besar makanan sehat di kafe dibanderol dengan harga yang tidak murah.

Melihat hal ini, Lemonilo hadir sebagai merek berbasis teknologi yang membuat berbagai produk sehat dan alami bersama ratusan UKM dari berbagai wilayah di Indonesia. Lemonilo pun mengajak puluhan pengusaha kuliner untuk menawarkan menu mi berbahan alami yang menjadi makanan sehat dengan harga terjangkau. Mi sehat ini sudah dipastikan terbebas dari bahan pengawet, pewarna, dan MSG.

Cara Buat Mie yang Lezat dan Sehat di Rumah

Jika Anda jauh dari Jogja dan tak bisa mencoba kelezatan Mie Ayam Tumini, coba buat sendiri mie ayam sehat ini untuk menggantikannya.

2 dari 3 halaman

Jajan Makanan Sehat dan Murah di Kafe dan Ropang Favorit

Nantinya, akan terdapat berbagai event yang mengusung gaya hidup ini. Beberapa kafe yang ikut serta di antaranya adalah What’s Up Cafe, Warung Overtaste, Farmer’s Bowl, Roti Eneng, Kolary Coffee, dan Medifit. Lemonilo membuka kesempatan bagi pelaku bisnis kuliner lain yang ingin ikut serta.

“Dengan adanya pilihan menu yang lebih sehat di tempat-tempat yang sebelumnya tidak menawarkan menu sehat, bisa membantu masyarakat Indonesia untuk memulai pola hidup yang lebih sehat secepatnya. Harga menu di berbagai tempat ini juga sangat terjangkau, mulai dari Rp 18 ribu, sehingga siapa saja bisa menikmatinya,” ujar CEO Lemonilo Shinta Nurfauzia.

3 dari 3 halaman

Bantu ciptakan gerakan hidup sehat

Dengan "Gerakan Cafe & Ropang Sehat", Lemonilo berharap masyarakat Indonesia bisa mulai menjaga kesehatan tubuh mereka dengan memilih menu yang lebih sehat dan terjangkau. Selain itu, masyarakat Indonesia yang punya hobi 'nongkrong' tetap bisa melakukannya dengan cara yang sehat dan tidak merusak tubuh.