Liputan6.com, Singapura Publik Singapura memberikan respons positif terhadap pelaksanaan consumer selling Hot Deals Kepulauan Riau (Kepri). Mereka tertarik dengan program yang ditawarkan pelaku industri pariwisata Kepri.
Program Hot Deals Kepri tersebut berlangsung selama 3-5 Agustus 2018 di Jcube Mall Singapore. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00-22.00 waktu Singapura.
“Kami tentu gembira karena setiap program consumer selling selalu direspons positif publik Singapura. Mereka selalu memadati paviliun yang sudah disiapkan. Kami optimistis agenda consumer selling kali ini bisa menghasilkan transaksi maksimal,” ujar Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, Sabtu (4/8/2018).
Warga Singapura sendiri sudah familiar dengan program Hot Deals. Mereka juga menempatkan Batam dan Kepulauan Riau sebagai destinasi favorit.
“Batam dan wilayah lain di Kepulauan Riau ini memang familiar di Singapura. Jaraknya dekat. Pilihan moda transportasinya beragam. Kapal ferrynya sangat banyak dan bagus-bagus. Destinasinya juga luar biasa di sana,” ucap Pitana.
Dari rentang Januari-Mei 2018, jumlah angka kunjungan wisatawan Singapura di Kepri mencapai 423.719 orang. Jumlah wisatawan Singapura menempati slot 44,86 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Mayoritas wisman (73,42 persen) masuk melalui pintu Batam.
“Program Hot Deals ini selalu menarik perhatian mereka, terutama penawaran-penawaran terbaru dari paket wisata yang ditawarkan. Mengoptimalkan potensi tersebut, kami juga optimalkan fungsi dari para pelaku industri pariwisata,” kata Pitana.
Dalam kegiatan consumer selling tersebut, sebanyak 10 industri pariwisata dilibatkan. Industri pariwisata yang terlibat ialah Backpacker Batam, Martha Tilaar, Wellasih, Green Rose, Turi Beach, Flamingo Tour, Tripcetera, Sindo Ferry, Batam Fast Ferry, dan BLR Ferry.
“Sejauh ini pergerakan transaksi cukup positif. Sisa waktu yang ada tentu akan dimanfaatkan agar bisa lebih optimal lagi. Akhir pekan seperti ini akan menjadi momentum yang baik,” ucap Pitan.
Tak hanya melakukan penjualan, Hot Deals Kepri juga menampilkan berbagai hiburan. Beragam pertunjukan budaya ditampilkan, termasuk kampanye Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.
Konsep To Attend Asian Games Dance disajikan. Memadukan Tarian Betawi (Jakarta) dan Palembang yang menceritakan semangat juang atlet Asia.
Hot Deals Kepri juga menyajikan Mystery of Central Java Dance. Konsep tariannya mengkolaborasikan permainan tradisional yang diberi ornamen Tari Bedoyo. Mengenalkan potensi lain, Manado Social Dance juga ditampilkan. Tari ini menjadi ilustrasi keindahan Wisata Bahari di Manado, khususnya dunia bawah air Bunaken.
“Pengunjung Hot Deals Kepri ini sangat mengapresiasi culture performance yang disajikan. Sembari menggali berbagai informasi yang diberikan para pelaku industri pariwisata, mereka juga menikmati seni budaya itu,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Masruroh.
Meski demikian, nuansa budaya Melayu tetap ditonjolkan. Hot Deals Kepri ini membuka consumer selling dengan Tari dan Lagu Selayang Pandang.
“Hot Deals ini memang dikemas sedemikian rupa agar menarik. Dan, upaya ini ternyata berhasil. Paviliun selalu ramai pengunjung dan sosialisasi berbagai informasi disampaikan lebih maksimal,” ujarnya lagi.
Guna menarik perhatian pengunjung, tim panitia juga menyiapkan suvenir berupa dompet paspor berlogo Wonderful Indonesia dan Lucky Wheel. Lucky wheel berisi hadiah berupa voucher hotel, city tour, golf, dan spa di Batam.
Melihat respon besar pasar Singapura, acungan jempol diberikan Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
“Hot Deals Kepri ini sesuatu yang sangat menarik. Program ini selalu memberikan berbagai fasilitas dengan penawaran terbaik. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan wisatawan Singapura bila menggunakan Hot Deals Kepri,” ucapnya.
(*)