Liputan6.com, Jakarta Tidak dapat dipungkiri ada banyak perbedaan pendapat tentang bagaimana menentukan anggaran pernikahan. Untuk menentukan anggaran pernikahan, Anda tidak hanya harus melibatkan pasangan, namun juga orangtua dari kedua belah pihak.
Berikut ini adalah beberapa aturan dasar untuk menentukan anggaran pernikahan, seperti dilansir dari brides.com, Selasa (7/8/2018). Penasaran?
1. Keluarkan dalam jumlah yang tidak akan membuat Anda stres
Advertisement
Ada banyak aspek dalam menentukan anggaran pernikahan yang masih bisa dipangkas, seperti jumlah tamu, makanan, dan alkohol. Pernikahan memang sesuatu yang akan terjadi sekali seumur hidup, namun bukan berarti Anda harus menghabiskan semua uang yang selama ini disimpan.
Â
Â
Setelah Pernikahan
2. Pikirkan apa yang terjadi setelah pernikahan
Sebelum menikah, Anda dan pasangan harus memutuskan anggaran itu sendiri dan acara bulan madu. Pikirkan juga tentang masa depan dalam jangka panjang, seperti liburan impian, anak, dan kapan ingin pensiun.
Dengan memikirkan hal ini dan membuat rencana sedini mungkin, Anda dan pasangan bisa memiliki kemungkinan besar untuk mengejar tujuan yang diinginkan. Sudah mencoba membicarakan hal ini dengan pasangan?
Advertisement
Jika Harus Berutang
3. Jika harus berutang, tentukan nominal yang bisa Anda lunasi
Tentukan jumlah maksimum dari utang untuk menentukan anggaran penikahan, agar dapat Anda lunasi setelah pernikahan. Hal-hal seperti hadiah pernikahan juga bisa membantu menutupi hutang.
4. Hanya gunakan uang yang Anda miliki saja
Anda hanya boleh menghabiskan uang yang dimiliki, terlepas dari siapapun pihak yang membayarnya. Jika Anda merasa harus menarik yang dari kartu kredit atau rekening pensiun, ketahuilah di sini anggaran pernikahan yang diajukan sudah melebihi kemampuan.