Sukses

Perbedaan Traveler Amerika dan Inggris saat Traveling

Beda negara, maka berbeda pula tradisi dan budaya yang ada. Ini perbedaan traveler dari Amerika dan Inggris saat traveling.

Liputan6.com, Jakarta Amerika dan Inggris adalah dua negara yang sering dikunjungi oleh banyak wisatawan dari luar negeri. Berbagai instansi raksasa, kampus kelas dunia dan pemandangan yang indah sukses menjadi alasan untuk berkunjung ke sana. Namun, Amerika dan Inggris bukan hanya dua negara yang berbeda, tetapi terletak di dua benua yang juga berbeda. Hal ini mengakibatkan tradisi, kebiasaan dan berbagai hal lainnya bertentangan satu sama lain, termasuk soal aktivitas traveling.

Bagi Anda yang ingin melancong ke kedua negara tersebut, berikut ini adalah beberapa hal dalam traveling yang harus Anda ketahui agar dapat memahami pola kebiasaan dari masing-masing negara, seperti dilansir dari thisisinsider.com, Jumat (10/8/2018).

1. Orang-orang di Inggris mengatakan bahwa menyetir selama satu jam terlalu jauh

Apabila orang-orang di Amerika tidak merasa keberatan menyetir bahkan selama enam jam, orang Inggris akan merasa kelelahan ketika menyetir selama satu jam. Hal ini disebabkan oleh perbedaan ukuran kedua negara tersebut.

Untuk berkendara dari pusat kota Inggris ke luar hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 jam, sehingga satu jam terasa seperti waktu yang relatif lama. Sedangkan di Amerika, untuk berkendara di Texas saja membutuhkan waktu selama kurang lebih 14 jam, hal tersebut mengakibatkan enam jam di dalam mobil terasa seperti perjalanan yang cepat.

2 dari 3 halaman

2. Banyak warga Inggris yang menggunakan kereta api untuk berpergian dalam negeri

Karena Inggris adalah negara yang tergolong kecil, maka berpergian menggunakan kereta dapat lebih murah. Kereta menjadi transportasi andalan warga Inggris, sesuatu yang tidak umum dijumpai di Amerika. Sebab, warga Amerika lebih suka menggunakan pesawat dalam perjalanannya.

 

3 dari 3 halaman

3. Warga Inggris lebih suka berpergian ke luar negeri

Menurut MMGY Global, warga Amerika lebih cenderung melakukan perjalanan domestik. Hal ini berbeda dengan warga Inggris yang lebih memilih untuk traveling ke luar negeri secara teratur seperti Spanyol, Prancis, dan Italia.

(Kiki Novilia)