Sukses

Kasur Spesial Ini Berikan Tidur Terbaik Selama Berlayar di Princess Cruises

Princess Cruises mengembangkan Princess Luxury Bed bersama Dr. Michael Breus untuk memberikan pengalaman tidur terbaik ketika berada di atas kapal pesiar.

Liputan6.com, Jakarta Apa Anda juga memiliki masalah tidur ketika melakukan traveling? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Masalah tidur umumnya disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari penggunaan alat elektronik sebelum tidur, hingga stres.

Kali ini, salah satu label pelayaran pesiar premium internasional Princess Cruises berkolaborasi dengan Psikolog Klinis sekaligus dokter spesialis tidur Dr. Michael Breus untuk mengembangkan sebuah tempat tidur. Adalah Princess Luxury Bed, tempat tidur pertama dan satu-satunya di dunia yang dikembangkan khusus untuk pelayaran agar penggunanya mendapatkan pengalaman tidur terbaik.

Di tahun 2019 nanti , Princess Cruises akan meluncurkan lebih dari 45.000 Princess Luxury Bed ke dalam sekitar 22.000 kabin.

2 dari 3 halaman

Detail Luxury Bed dari Princess Cruises

Princess Luxury Bed merupakan kasur empuk yang memiliki ketebalan 2 inci, dengan matras satu sisi yang tebalnya 9 inci untuk dukungan yang lebih baik terhadap punggung. Ada juga Pegas gulung individu untuk mengurangi gangguan jika mendapati teman tidur yang mendengkur atau tidur grasak-grusuk.

Serta dilengkapi dengan selimut bergaya Eropa, dan linen berbahan 100% katun Jacquard yang mewah. Kasur ini akan tersedia di 15 kapal pesiar Princess Cruises mulai akhir Agustus, menyusul dua kapal lainnya di tahun 2019.

3 dari 3 halaman

Perlengkapan Tambahan Princess Luxury Bed dari Princess Cruises

Untuk mengoptimalkan pengalaman sensorik tidur yang nyenyak, para tamu Princess Cruises kategori Suite akan mendapatkan Sleep by Princess Kit, perlengkapan tambahan, seperti penutup mata, penutup telinga, aroma terapi, dan aplikasi Good Night dari Dr. Michael Breus. Jika Anda ingin ikut merasakan pengalaman tidur di atas Princess Luxury Bed, Princess Cruises akan berlabuh di Singapura mulai November 2018 hingga Maret 2019, tertarik?