Sukses

Candu Ponsel, Hal Paling Menyebalkan Saat Traveling

Agoda, salah satu Online Travel Agen terkemuka di Indonesia baru saja merilis data tentang kebiasaan paling menjengkelkan yang ditemui wisatawan saat traveling.

Liputan6.com, Jakarta Agoda, salah satu Online Travel Agen terkemuka di Indonesia baru saja merilis data tentang kebiasaan paling menjengkelkan yang ditemui wisatawan saat traveling. Hasilnya ada tiga indikator terbesar hal paling menjengkelkan saat traveling, yaitu wisatawan yang berisik, canndu ponsel, dan wisatawan yang tidak sensitif dengan budaya setempat. 

Hasilnya hampir separuh atau sekitar 47 persen responden mengeluhkan wisatawan yang masih menghabiskan waktunya dengan ponsel saat sedang berwisata. Wisatawan asal Vietnam sendiri menganggap orang yang masih menggunakan ponsel saat sedang traveling sangat menjengkelkan. Namun demikian berbeda dengan Thailand (35%), wisatawan asal negeri Gajah Putih ini paling bisa menerima kebiasaan orang yang menggunakan ponsel terus-menerus saat berwisata.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

2 dari 3 halaman

Pengecualian Amerika

Hasil riset ini juga mengungkap, seorang wisatawan bisa menghabiskan waktu hampir dua jam sehari dengan ponsel saat berwisata. Wisatawan asal Amerika menjadi pengecualian dari tren ini. Mereka rata-rata menghabisan waktu paling sedikit pada ponselnya saat berwisata, yakni khanya 62 menit dalam sehari.

Sementara wisatawan Inggris terkenal sebagai traveler yang paling kompak saat beriwisata. Mereka selalu membatasi waktu untuk bermain ponsel menjadi hanya satu jam dalam sehari.

 

3 dari 3 halaman

Bagaimana dengan Wisatawan Indonesia?

Bagi wisatawan Indonesia yang berusia 55 tahun ke atas, kecanduan ponsel dan selfie tidak begitu menjengkelkan dibanding kelompok usia yang lain.  

Riset ini digelar oleh Agoda bekerja sama dengan perusahaan riset independen, YouGov. Berlangsung dari 19 sampai 25 Juni 2018. Sebanyak 10.384 responden mengikuti secara online dan merupakan perwakilan dari kelompok wisatawan yang melakukan liburan paling tidak sekali dalam setahun terakhir.

 

Simak juga video menarik berikut ini: