Liputan6.com, Jakarta Berapa kali Anda menjalin hubungan cinta dengan seseorang tapi harus berujung kecewa? Anda juga merasa susah sekali menemukan pasangan yang pas untuk menjalin hubungan jangka panjang. Dan entah kenapa setiap dekat dengan seseorang, Anda tidak merasa benar-benar bahagia dan akhirnya berujung pada perpisahan.
Banyak sekali faktor yang menyebabkan sebuah hubungan cinta kandas. Dan karena sering sekali mengalami kegagalan cinta, Anda mungkin berpikir bahwa hal tersebut memang sudah takdir. Namun ternyata menurut psikolog Marty Nemko Ph.D, seperti dilansir dari Female Network Rabu, (15/8/2018), faktor Anda selalu gagal membina hubungan bisa berasal dari diri Anda sendiri.
Baca Juga
Marty Nemko menyarankan Anda untuk mengintropeksi bagaimana cara Anda mendekati si dia, menangani masalah dalam hubungan cinta, juga bagaimana pola pikir Anda tentang di dia.
Advertisement
Sangat penting untuk bertanya pada diri sendiri benarkah tindakan Anda sendirilah yang menyebabkan Anda “tidak beruntung” dalam percintaan.
Berikut beberapa alasan yang mungkin membuat Anda selalu gagal dalam hubungan menurut Marty Nemko.
Anda tidak mendengarkan intuisi
Terkadang, orang yang Anda sukai telah menunjukkan tanda-tanda bahwa dia tidak cocok untuk Anda di awal hubungan. Dia mungkin menunjukkan sikap atau kebiasaan yang tidak Anda sukai, namun Anda selalu memilih mengabaikan dan memaafkan hal-hal tersebut. Tetapi harus diingat bahwa hal-hal kecil lama-lama bisa menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja. Dengarkan intuisi Anda dengan bijak. Jika Anda sudah melihat bendera merah dari sikap dan kebiasaan pasangan, lebih baik tidak memaksa meneruskan hubungan terlalu jauh daripada kecewa di akhir.
Anda berharap bisa mengubah si dia jadi lebih baik
Jika Anda berpikir cinta Anda dapat mengubah seseorang, maka Anda pasti akan mengalami kekecewaan. Menjalin hubungan dengan seseorang hanya karena alasan Anda yakin bisa mengubahnya menjadi sosok yang lebih baik tidak akan membuat Anda bahagia. Hubungan hanya akan berhasil jika kedua belah pihak saling berusaha menjadi orang yang lebih baik. Ingat bahwa perubahan adalah sesuatu yang harus diputuskan oleh seseorang sendiri. Jika si dia merasa tidak perlu memperbaiki hidupnya, maka tidak seorang pun bahkan Anda yang dapat memaksanya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Anda fokus pada diri sendiri
Tanyakan pada diri Anda sendiri, siapa yang lebih menyesuaikan dalam hubungan cinta itu, dan siapa yang menuntut lebih banyak penyesuaian dari pihak lain? Apakah Anda tanpa sadar menganggap kebutuhan Anda lebih penting daripada pasangan Anda? Hubungan adalah tentang kompromi dan saling mengerti satu sama lain. Jika Anda tipe orang yang selalu menempatkan kebutuhan Anda lebih penting daripada orang lain, maka hal itu bisa menjadi faktor mengapa hubungan cinta Anda selalu kandas.
Advertisement
Anda berharap dia memenuhi standar
Kita semua memiliki standar dalam memilih pasangan. Tetapi Anda terlalu mengharapkan seseorang menjadi orang yang Anda bayangkan di kepala Anda. Sehingga ketika dia tidak memenuhi harapan Anda, Anda menjadi frustrasi. Jika ini kasusnya, maka Anda tidak berkencan dengan orang sungguhan, tetapi figur ideal yang Anda bentuk di kepala Anda sendiri. Belajarlah menerima seseorang dalam satu paket kebaikan juga kekurangannya. Sadarilah bahwa cinta berarti menerima keseluruhan dan ketidaksempurnaan yang dimiliki pasangan.
Ana Fauziyah