Ironman 70.3 Bintan Kembali Digelar Akhir Pekan Ini

Liputan6.com, Bintan Pertandingan olahraga triatlon, Ironman 70.3, akan hadir kembali di Bintan, Kepulauan Riau, pada Minggu (19/8/2018). Pertandingan ini bakal menguji ketahanan fisik peserta melalui rintangan di darat dan laut.

Dengan total jarak 113 kilometer, setiap peserta akan mengikuti tiga tahapan lomba sekaligus, yakni Perfect Swim Conditions, Spectacular One-Lap Bike Course, dan Scenic Run Course.

Start dari Teluk Lagoi, para Ironman bakal berenang sejauh 1,9 kilometer. Setelah itu, mereka akan melanjutkan ekspedisi dengan bersepeda sejauh 90 kilometer. Jarak 21,1 kilometer terakhir digunakan para peserta untuk adu cepat berlari sebanyak dua putaran.

Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira, mengatakan bahwa meskipun lomba cukup berat, para peserta akan terhibur dengan pesona Bintan.

"Meski medannya ekstrim, para peserta juga tetap dapat menikmati pemandangan cantik sepanjang balapan. Mulai dari pasir putih yang lembut hingga hutan hijau lebat khas Riau yang enggak boleh dilewatkan," ujar Luki.

Lomba triatlon tersebut tidak cuma menarik perhatian wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara. Bahkan, Ironman 70.3 Bintan dinobatkan sebagai balap triatlon jarak jauh terbaik di Asia. 

Lebih menarik lagi, Ironman 70.3 Bintan juga menghadirkan kelas untuk anak-anak. Iron Kids bakal mengajak anak-anak berusia 6-14 tahun untuk menjadi yang tercepat dengan trek sejauh 1,5 km saja.

Hingga saat ini, perserta yang sudah mendaftar berjumlah 1.150 peserta dan 300 peserta Iron Kids. Sebanyak 17 atlet profesional juga mengikuti Ironman 70.3 Bintan 2018, terdiri dari 10 atlet profesional pria dan 7 atlet profesional wanita.

Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, penyelenggaraan Ironman 70.3 memiliki peran yang cukup penting untuk pariwisata Bintan. Acara ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Tahun ini, target yang dicanangkan oleh Iroman 70.3 adalah 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Sekitar 3 juta wisman diproyeksikan masuk melalui Great Batam atau Bintan.

Menurut Arief, penyelenggaraan sport tourism internasional seperti Ironman 70.3 Bintan, memiliki dua impact, yaitu direct impact dan indirect impact. Direct impact, kedatangan wisman sebagai peserta dan supporter akan membelanjakan uangnya di Bintan. Sementara itu, indirect impact berupa pemberitaan yang luas ke mancanegara atau media value.

“Gencarnya pemberitaan itu semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” ujarnya, Senin (13/8/2018).

Arief menjelaskan, Bintan memiliki keunggulan berupa daya tarik alam, seperti pantai berpasir putih, taman laut, dan hutan tropis yang dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur kelas dunia.

Selain itu, lokasinya yang dekat dengan Singapura, menjadikan Bintan sebagai salah satu destinasi wisata andalan dalam mencetak wisman guna mendukung target nasional tahun ini sebesar 17 juta wisman.

“Pertumbuhan pariwisata Great Batam/Bintan selama periode Januari-Mei 2018 sebesar 11,01%,” ucap Arief.

(*)