Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian berhasil menemukan bahwa seseorang yang menikah secara konsisten menjadi lebih bahagia dan sehat, daripada orang lainnya yang bercerai atau tidak menikah. Antara 40 sampai 50% pasangan menikah di Amerika mengalami perceraian dan 63,5% masyarakat berusia 18 atau lebih belum menikah.
Penelitian ini ingin melihat bagaimana status seseorang dapat mempengaruhi kesehatannya. Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa menikah di usia paruh baya dapat mencegah kematian dini.
Baca Juga
Pada skala satu sampai sepuluh, para peserta penelitian yang telah menikah merasa lebih bahagia di satu titik daripada orang lain yang belum menikah atau bercerai. Ternyata, memiliki pasangan hidup atau menikah sangat bermanfaat, seperti menurunkan tingkat depresi, memperpanjang usia, dan kemungkinan bertahan dari penyakit serius atau operasi besar, seperti dilansir dari bravotv.com, Selasa (21/8/2018).
Advertisement
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Benarkah orang menikah lebih bahagia ketimbang melajang?
Orang-orang yang pernah bercerai memiliki tingkat kebahagiaan terendah dengan angka 7,3 di usia 70 dan lebih tua lagi. Sedangkan orang-orang yang tidak pernah menikah merasa paling bahagia di usia muda, maupun tua.
Intinya, jika Anda siap dan menginginkannya, mengapa menunda untuk menikah?
Advertisement