Sukses

Jelajahi 8 Sungai Terpanjang di Dunia dalam Satu Wahana

River Safari, Singapura menyediakan wahana yang memungkinkan Anda untuk menikmati 8 sungai dunia dalam 1 tempat.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda terpikir untuk berwisata ke beberapa sungai terpanjang di dunia? Jika ya, kini Anda tidak perlu repot keliling di dunia. River Safari di Singapura menyediakan sebuah wahana yang begitu luas yang memungkinkan Anda menjelajahi delapan sungai terpanjang di dunia dalam satu tempat.

River Safari sendiri merupakan sebuah arena seluas 12 hektar yang mengoleksi hewan endemik di sungai dan sebagian besar bisa Anda eksplor dengan jalan kaki. Namun di akhir arena, tepatnya di area Sungai Amazon, bisa Anda nikmati dengan kapal berjalan. Anda pun akan melewati beberapa area berdasarkan urutan sungai terbesar di dunia dan menyajikan beragam jenis hewan air endemik di sungai tersebut.

Secara keseluruhan, River Safari mengadaptasi konsep delapan sungai terbesar di dunia dengan koleksi hewan kurang lebih sekitar 260 spesies. River Safari ini dibuka untuk umum pada pukul 10 pagi hingga pukul 7 malam dengan harga 32 dollar Singapura atau sekitar Rp 320 ribu untuk orang dewasa dan 21 dolar Singapura atau sekitar Rp 210 ribu untuk anak-anak. Bagaimana sensasi menjelajahi delapan sungai terpanjang di dunia ini?

2 dari 4 halaman

1. Sungai Missisipi

Sungai yang terletak di Amerika Utara ini dinobatkan sebagai sungai terpanjang di dunia. Sungai inipun menjadi rumah bagi beberapa hewan, seperti alligator, snapping turtle, alligator gar, dan paddlefish.

Alligator gar sendiri merupakan salah satu hewan purba yang sudah hidup sejak 100 juta tahun. Nama ini ia dapatkan karena memiliki gigi tajam ganda sehingga ia dijuluki sebagai monster sungai.

Beberapa koleksi aligator di tempat ini tadinya merupakan koleksi warga yang tidak lagi mampu merawat aligator ini. Semua aligator sumbangan inipun berada dalam satu akuarium yang disebut sebagai Donation Pool. Pihak WRS pun terus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli dan merawat aligator di rumahnya untuk alasan keamanan dan kesehatan aligator itu sendiri.

 

2. Sungai Kongo

Tak perlu jauh ke Afrika, Anda bisa melihat beberapa koleksi hewan khas Sungai Kongo di River Safari. Di sini, Anda akan melihat buaya kerdil yang menjadi hewan khas Sungai Kongo. Seperti namanya, buaya ini hanya memiliki panjang 1,6 meter. Jauh lebih kecil dari buaya Sungai Nil yang bisa mencapai 4-5 meter.

Selain itu, pemandangan bawah air di Sungai Kongo bisa Anda lihat dengan ikan kecil yang beraneka warna, seperti Congo tetra.

3. Sungai Nil

Salah satu sungai terpanjang di dunia ini merupakan rumah bagi African tigerfish, giraffe catfish, spiny eel, dan birchir. Tigerfish ini sendiri ikan asli Afrika yang memiliki deretan di gigi tajam yang mampu mengoyak mangsanya.

4. Sungai Gangga

Sungai Gangga menjadi sungai yang disucikan di India. Tak heran jika wilayah ini menjadi pusat tradisi sosial dan agama. Sungai Gangga ini sendiri merupakan rumah bagi Gharial India yang termasuk ke dalam buaya pemakan ikan

3 dari 4 halaman

5. Sungai Marry

Terletak di benua Australia, sungai ini cukup terkenal dengan Australia Arthur Fish. Ikan ini memiliki karakter yang cukup unik, di mana ia akan menyemprotkan air ke arah mangsanya. Uniknya, ia menyemprotkan air dari bawah air ke arah serangga yang berada di dahan pohon.

 

6. Sungai Mekong

Di Sungai Mekong, Anda bisa menemukan kera ekor panjang yang menyelam untuk mencari makan. Area ini juga menyajikan pemandangan agrikultur yang ada di Thailand.

Selain itu, area Sungai Mekong menyoroti sebuah akuarium setinggi tiga meter yang dihuni oleh ikan super besar yang disebut sebagai Mekong Giant Catfish. Ikan ini menjadi ikan langka akibat pemancingan berlebihan, polusi, dan pembangunan konstruksi yang dibuat oleh manusia.

7. Sungai Yangtze

Di area Sungai Yangtze, Anda akan disapa oleh Aligator Yangtze yang menjadi amphibi terbesar dan sudah menjadi hewan langka. Aligator ini dikenal sebagai hewan yang hidup di lumpur dan ditemukan cukup banyak di China. Namun Aligator Yangtze kini hanya tersisa 200 ekor akibat polusi dan perburuan liar.

Selain aligator, area sungai di China ini diisi dengan Giant Panda Forest yang dihuni oleh sepasang panda Kai Kai dan Jia Jia. Seperti pengembangbiakkan Panda pada umumnya, pihak River Safari pun juga kesulitan untuk menghasilkan keturunan dari pasangan Panda Kai Kai dan Jia Jia ini.

4 dari 4 halaman

8. Sungai Amazon

Di area ini sendiri dibagi menjadi beberapa arena pameran, yakni Amazon River Quest, Squirrel Monkey Forest, dan Amazon Flooded Forest.

Di Amazon River Quest, Anda akan sekilas mengenal hewan yang tinggal di Sungai Amazon menggunakan kapal berjalan. Selama 10 menit, Anda akan diajak untuk melihat sekitar 30 jenis hewan yanng tinggal di sekitar area Sungai Amazon, seperti Jaguar, tapir, kapibara, dan trenggiling. Untuk menaiki kapal ini, Anda akan dikenakan biaya sekitar 5 dollar Singapura atau sekitar Rp 50 ribu per orang.

Dari pengalaman kapal berjalan Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Squirrel Monkey Forest. Di sana Anda akan melihat monyet tupai yang melompat dari satu dahan ke dahan lain.

Sementara Amazon Flooded Forest menjadi sebuah pameran yang menyajikan ekosistem multilevel bagi piranha hingga otter sungai raksasa. Di tengah area Amazon Flooded Forest merupakan sebuah area aquatik yang cukup megah untuk memperlihatkan hewan hutan hujan dari Amerika Selatan. Di sini, Anda akan melihat beberapa hewan besar bawah air, seperti manatee, arapaima, dan beberapa ikan lainnya yang berenang melewati pohon besar.