Sukses

Berhenti Habiskan Uang Hanya untuk Makan dengan 5 Cara Ini

Sering menghabiskan uang hanya untuk makanan? Simak di sini beberapa tipsnya untuk berhenti.

Liputan6.com, Jakarta Apa Anda termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang mudah menghabiskan uang untuk makanan? Jika iya, berapa rata-rata uang yang Anda habiskan dalam sebulan untuk membeli makanan?

Jangan khawatir, dilansir dari huffingtonpost.com, Kamis (30/8/2018), berikut ini adalah beberapa cara berhenti menghabiskan uang hanya untuk makan. Penasaran?

1. Rencanakan kegiatan belanja makanan Anda dalam seminggu

Mungkin memang terdengar rumit, namun sebenarnya ini akan sangat membantu Anda. Dengan rencana yang telah dibuat, Anda tidak akan terlalu sering membeli sesuatu yang sebenarnya tidak perlu, membuang waktu dan uang.

Dengan perencanaan yang ada, Anda akan membeli apa yang dibutuhkan, jadi tidak ada uang yang akan terbuang. Atau jika Anda tidak ingin membuang waktu, cobalah belanja online, di mana banyak diskon yang bisa lebih menghemat uang.

 

 

2 dari 3 halaman

Membeli makanan beku

2. Rencanakan sebuah makan malam tertentu dalam satu minggu

Mungkin dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya, Anda masih bisa mendapatkan sisa makanan. Buatlah salah satu makan malam di antara waktu dalam seminggu yang menggunakan bahan-bahan tersebut.

3. Bersahabat dengan makanan beku

Cobalah membeli makanan beku, karena memungkinkan Anda untuk berbagi jumlah berapapun yang dibutuhkan dan menjaga sisanya. Ini artinya tidak ada uang terbuang dari apa yang Anda belanjakan.

3 dari 3 halaman

Jangan terpaku pada tanggal kadaluwarsa

4. Berpikir 2 kali sebelum membeli banyak barang

Membeli makanan dalam jumlah besar mungkin lebih menghemat uang Anda, namun tidak jika pada akhirnya ada yang terbuang percuma. Jadi, ketika datang kesempatan untuk membeli makanan, pilihlah dengan bijak dan usahakan untuk memilih makanan yang dapat bertahan lama.

5. Jangan terpaku pada tanggal kadaluwarsa

Faktanya banyak makanan yang masih bisa dikonsumsi sebelum atau setelah tanggal kadaluwarsa pada label. Anda hanya harus berpatok pada beberapa bahaya yang jelas, seperti susu atau daging yang sudah tengik.