Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda bahwa penumpang bisa memiliki tiket di sub-kelas yang berbeda meski terbang dengan pesawat kelas ekonomi, bisnis, atau kelas pertama? Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang perbedaan, keuntungan, dan fasilitas yang didapat dari setiap sub-kelas itu.
Yuk, simak ulasannya dengan baik!
1. Setiap kelas dibedakan dengan huruf
Advertisement
Jika Anda perhatikan dengan teliti, terdapat satu huruf alfabet di tiket pesawat yang Anda miliki. Huruf tersebut mewakili informasi kelas terbang, seperti first, business, atau economy class.
Selain untuk menandakan perbedaan letak kabin dan fasilitas yang Anda dapatkan dalam kelas penerbangan, huruf tersebut juga berfungsi menandakan harga dan fasilitas tambahan yang Anda beli sewaktu melakukan pemesanan. Termasuk juga perhitungan yang akan dilakukan maskapai jika Anda hendak reschedule atau refund tiket.
2. Setiap kelas memiliki kode sendiri
Hingga saat ini belum ada kesepakatan atau peraturan tentang penamaan sub-kelas tiket. Namun, masing-masing maskapai memiliki sistem atau cara sendiri untuk memberikan nama kelas. Umumnya, simbol atau kode sub-kelas tiket memiliki arti sebagai berikut:
- F dan P adalah tiket dengan harga termahal untuk kelas pertama.
- J dan C adalah tiket dengan harga termahal untuk kelas bisnis dan eksekutif.
- Y merupakan kode untuk kelas ekonomi di maskapai mana pun.
- B, H, L, M, dan V adalah kode sub-kelas yang membedakan fasilitas atau pembatasan tertentu untuk tiket yang Anda beli.
- X, U, dan R digunakan untuk menandai tiket yang dibeli dari konsolidator atau perusahaan yang membeli tiket langsung dari maskapai penerbangan dengan harga khusus, kemudian menjualnya kembali kepada agen perjalanan atau pelanggan dengan harga lebih rendah.
3. Keuntungan mengetahui sub-kelas di penerbangan
Dengan mengetahui sub-kelas tiket yang dibeli, Anda dapat mengetahui pembatasan yang berlaku pada tiket. Pembatasan ini dapat berupa jumlah atau berat jatah bagasi check-in, biaya yang dikenakan untuk reschedule atau refund, jenis makanan dan minuman yang didapat, serta masa berlaku tiket.
Jika membeli tiket dengan tujuan yang sama tetapi dengan sub-kelas tiket berbeda, maka saat Anda ingin reschedule biaya yang dikenakan bisa berbeda. Bahkan, memungkinkan sub-kelas tiket tertentu tidak bisa melakukan reschedule.
4. Kelas Bisnis yang menawarkan tiket fleksibel
Jika membeli tiket penerbangan non-ekonomi seperti kelas bisnis, Anda akan memiliki fleksibilitas penjadwalan ulang. Saat ini, kebanyakan maskapai menggunakan sistem yang lebih sederhana untuk pelanggan, yaitu dengan memisahkannya berdasarkan nama semacam eco-special promo, affordable, dan flexible.
Jadi, Anda bisa dengan bebas mengubah jadwal sesuai kebutuhan. Berikut adalah penjelasannya:
- Best price atau eco-special promo merupakan tiket dengan harga murah, tidak bisa pilih nomor tempat duduk. Jika ingin mengganti jadwal, maka penaltinya mahal.
- Affordable merupakan tiket setingkat di atas harga promo, terbilang standar. Apabila ingin ganti jadwal terbang, penalti yang dikenakan tidak begitu besar dan Anda bisa memilih tempat duduk.
- Flexible merupakan tiket dengan harga mahal, tetapi tidak semahal kelas eksekutif. Dengan tiket ini, Anda bisa mengubah jadwal tanpa penalti. Sementara itu, bila ketinggalan pesawat penumbang bisa naik penerbangan berikutnya tanpa bayar apapun.
Itulah informasi tentang perbedaan sub-kelas tiket pesawat. Pastikan Anda membeli tiket sesuai dengan kebutuhan perjalanan, terutama bila ada kemungkinan akan reschedule karena sesuatu hal.
Sudah tidak sabar untuk melakukan perjalanan udara yang nyaman dengan fasilitas lengkap? Segera cari dan pesan tiket pesawat kelas bisnis di berbagai penyedia terpercaya, salah satunya online travel agent Traveloka. Anda bisa cek harga terbaik penerbangan kelas bisnis dengan mudah dan cepat, serta temukan berbagai promo menarik di website dan aplikasi Traveloka.
Â
Â
(*)