Peserta GFNY Samosir Disambut Welcoming Dinner

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Samosir memperlihatkan keramahannya kepada peserta balap sepeda marathon Gran Fondo New York (GFNY). Salah satunya melalui Welcome Dinner di Samosir Cottage, Sabtu (1/9). Atraksi musik dan tarian khas Samosir ditampilkan.

Meski hujan sempat turun, aksi para penari tidak berhenti. Mereka tetap berlenggak-lenggok mengikuti alunan musik. Kehadiran para penari ini mampu menghibur tamu-tamu undangan. Yaitu Bupati Azwar Anas, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Kepala Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo, juga Kementerian Pariwisata yang diwakili Kepala Bidang Area IV Heri Hermawan.

Dalam jumpa pers, Kepala BPODT menegaskan akan mendukung penuh kegiatan ini. Karena menjadi bahan promosi pariwisata Danau Toba. “Jelas kita akan mendukung penuh. Apalagi kegiatan ini bertaraf internasional. Akan menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan Danau Toba,” paparnya.

Bahkan, Arie berharap event ini bisa berlangsung lebih baik lagi tahun depan. “Dan kita siap memberikan dukungan lebih baik lagi. Dan kita berharap pelaksanaannya bisa lebih go internasional,” tutur Arie.

Sedangkan Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengaku bangga daerahnya bisa menggelar event ini. “Ini event besar yang diikuti ratusan peserta dari banyak negara. Kita bangga bisa menggelar GFNY. Karena bisa mengangkat potensi pariwisata kita,” paparnya.

Rapidin pun meyakinkan jika perhelatan ini akan berlangsung sukses. “Kita sudah koordinasi dengan pihak keamanan. Kita juga pastikan jalanan sudah bagus. Sudah rata. Tidak akan ada masalah dengan jalan,” paparnya.

Menariknya, Bupati Abdullah Azwar Anas juga hadir di Welcoming Dinner.

“Saya memang diundang untuk hadir karena kebetulan saya memiliki kegiatan juga di sini. Jadi kita melakukan kerjasama dengan SKPD Samosir untuk peningkatan pariwisata. Kita saling support,” tutur Bupati Azwar Anas.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik pelaksanaan GFNY. Sebab, sport tourism selalu mampu memberikan dampak positif bagi pariwisata.

“Kementerian Pariwisata selalu mendukung agenda sport tourism. Karena memiliki dampak yang positif bagi perekonomian. Apalagi event ini bertaraf internasional, spending wisatawan saya yakin akan lebih besar. Terlebih mereka bisa menginap hingga tiga hari. Ini bagus buat Danau Toba,” katanya.

(*)