Liputan6.com, Jakarta Beragam produk etnik dan batik UKM memiliki kualitas yang tidak boleh diragukan. IKEA Indonesia terus berupaya untuk memperkenalkan produk etnik dan batik ini kepada masyarakat luas.
Kali ini bekerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra, IKEA Indonesia mengadakan pameran UKM yang digelar pada 31 Agustus - 2 September 2018 yang bertajuk Teras Indonesia. Seperti biasa, pameran inipun diikuti oleh tiga peserta UKM, yakni UKM KARieNiNA Art, UKM SAE/namiSAE dan UKM BagusCraft.
Baca Juga
Pameran UKM Teras Indonesia kali ini menampilkan produk unggulan yang menarik berupa produk busana siap pakai dan handicraft batik. Produk busana dan kerajinan tangan ini memiliki kualitas desain yang unik dan modern. Seperti apa koleksi produk etnik dan batik yang dipamerkan di Teras Indonesia?
Advertisement
1. KARieNiNA Art
Usaha KARieNiNA Art didirikan pada 10 Juli 2002 dengan mengusung moto “Tampil Unik Dengan Batik, Tampil Gaya Lestarikan Budaya Bangsa”. KARieNiNA merupakan UKM yang mengkhususkan diri dalam produksi batik berkualitas dengan desain yang unik dan modern. Prosesnya menggunakan batik cap, batik tulis, maupun batik kombinasi antara cap dan tulis, di atas kain katun dan sutera.
Produk KARieNiNA meliputi keperluan busana pria berupa kemeja, serta busana wanita seperti kebaya, blus, dan dress, serta busana sarimbit kembaran Bapak dan Ibu. KARieNiNA juga memproduksi kain-kain batik yang menggunakan bahan katun seperti Prima, Primis, dan Dobi; serta bahan sutera seperti Super, ATM dan ATBM. Koleksi yang dihadirkan juga mencakup kain stelan sarung dan selendang, selendang, scraft, syall, hingga batik untuk perlengkapan rumah tangga seperti taplak meja, loper, alas piring, serbet, dan lain-lain.
2. SAE/namiSAE
Produk SAE/namiSAE memiliki ciri khas nuansa etnik yang unik dan gaya, dimana dalam pengerjaan produknya dilakukan secara handmade. Produk SAE/namiSAE membidik pangsa pasar wanita di berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa, dan dipasarkan dengan harga terjangkau. Tim produksi SAE/namiSAE saling mendukung dan bekerjasama dalam menghasilan kreasi yang berbeda setiap minggunya.
SAE/namiSAE senantiasa mengedepankan eksklusivitas koleksinya, dimana produk yang ditawarkan memiliki cutting yang berbeda dan berkualitas. SAE/namiSAE pun sering mendapatkan respon yang sangat positif dari pelanggan yang menyatakan lebih percaya diri bila mengenakan produk SAE/namiSAE. Selain busana, koleksi produk SAE/namiSAE tersedia dalam berbagai variasi seperti bandana, syall, turban dengan mengaplikasi kain-kain perca, dan semuanya memiliki sentuhan apik dan elegan.
Advertisement
3. BagusCraft
Berawal dari kegemaran semenjak duduk di bangku sekolah menengah, Sari Hudjiwaningrum membuat sendiri perlengkapan sekolah seperti tas sekolah, tas les menari, tempat pensil, dompet, yang menjadi latar belakang lahirnya BagusCraft. Selain untuk penggunaan sendiri, produk-produk tersebut juga sering dijadikan sebagai hadiah saat teman berulang-tahun. Sekitar tahun 2007, Sari Hudjiwaningrum melalui BagusCraft mulai memberanikan diri menerima pesanan.
BagusCarft pun mulai aktif mengikuti berbagai pameran, mulai dari lingkup kecil hingga tingkat nasional seperti pameran PRJ Kemayoran dan TMII. Selain di Jakarta, pemasaran BagusCaft kini sudah merambah ke beberapa daerah seperti Surabaya, Padang dan Balikpapan. Agar selalu update terhadap tren pasar dan selera konsumen, BagusCraft rutin mengikuti perlatihan-pelatihan dan bergabung dengan komunitas dibidang kreatif. Mengerjakan dengan hati yang tulus tanpa mempermasalahkan jumlah pesanan merupakan moto BagusCraft dalam menjalankan usahanya dan selalu berusaha memberikan hasil yang terbaik sesuai keinginan pelanggan.