Liputan6.com, Jakarta Sebuah Penelitian menunjukkan tekanan tidur berulang di sisi yang sama berkontribusi pada kerutan di wajah dan dada Anda. Bantal dan kasur yang Anda gunakan dapat memadatkan, meregangkan, mendorong, dan menarik kulit semalaman, menyebabkan kerutan dari waktu ke waktu.
Kerutan karena tidur bukan disebabkan kontraksi otot. Tidak seperti kerutan di dahi, sehingga Anda tidak bisa menanganinya dengan botox.
Anda bisa menggunakan semua produk seperti tretinoin, retinoid, krim antikerut, dan tabir surya. Namun, semua percuma jika posisi tidur yang dilakukan masih sama setiap malamnya, seperti dilansir dari furthermore.equinox.com, Senin (10/9/2018).
Advertisement
Cara terbaik mencegah munculnya kerutan saat tidur
Cara terbaik untuk mencegah kerutan ini adalah dengan tidur telentang. Selain tidur telentang, Anda juga menggunakan sarung bantal sutra yang memungkinkan lebih banyak gerakan atau bantal busa yang tidak terlalu mengompres kulit.
Advertisement
Faktor penyebab munculnya kerutan
Kerutan memang bisa muncul karena berbagai faktor, termasuk genetika dan paparan sinar matahari terus menerus. Namun, jika Anda bisa mencegah munculnya kerutan dengan mengganti posisi tidur, mengapa tidak dicoba?