Sukses

Dari Rutinitas Pacaran, Duo Anak Jajan Berburu Kuliner ke Penjuru Negeri

Julia dan Marius (@anakjajan) lakukan berburu kuliner sebagai rutinitas pacaran

Dari Rutinitas Pacaran, Duo Anak Jajan Berburu Kuliner ke Penjuru Negeri
Perbesar
Julia dan Marius (@anakjajan) lakukan berburu kuliner sebagai rutinitas pacaran (instagram/anakjajan)

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan pasangan akan memilih berburu kuliner sebagai salah satu aktivitas bersama ketika kencan. Hal serupa juga dilakukan oleh Julia dan Marius yang memang memiliki hobi di bidang kuliner. Dari sekian banyak makanan yang dicicipi dan restoran yang didatangi, rasanya sayang jika tidak diabadikan dalam sebuah tulisannya. Akhirnya, pasangan inipun sepakat untuk membangun sebuah blog bernama anakjajan.com yang dimulai pada 2011.

"Berawal dari karena kita berdua tukang makan, pacarannya emang suka cari mkana, hunting makna. Dan kebanyakan datengin tempat terus lupa pernah makan di mana aja. makannya apa, rasanya gimana. Yauda kita bikin diary deh dalam bentuk apa bingung. Akhirnya kita bikin dalam bentuk blog. Siapa tau ada yang butuh referensi bisa sekalian baca," ujar Julia ketika bertandang ke kantor Liputan6.com.

Anak Jajan (@anakjajan) sendiri memulai blognya dengan mengulas kuliner pertama yakni ayam goreng. Karena baru memulai karier sebagai blogger, Julia mengaku ia bersama Marius hanya melakukan review di ponselnya dengan foto yang seadanya. Seiring berjalannya waktu, keduanya pun paham bagaimana membuat konten yang menarik dan informatif bagi pembacanya. Tak berhenti di blog, Anak Jajan pun mulai merambah media sosial untuk berbagi informasi kepada masyarakat soal referensi makanan yang pernah mereka coba.

 

Hangout at KLY kali ini kedatengan duo food blogger suami istri yang nama akunnya Anak Jajan. Udah familiar dong ya? Nah kita simak yuk obrolannya.

2 dari 3 halaman

Tidak ada waktu khusus

 
 
 
View this post on Instagram

Staying in Ryokan has been one of our top bucketlist, akhirnya kesampaian juga awal tahun ini untuk nginap di penginapan tradisional Jepang🎌 Benar-benar pengalaman yg memorable, mulai dari berendam di onsen, hingga makan di ruang tatami dg menggunakan yukata #TravelMoreExploreMore 👘🍱 What’s your top bucketlist in Japan? Apa sih hal yg paling ingin kalian lakukan kalau ke Jepang?🤔🇯🇵 ✈️⬇️ Untuk yg sedang merencanakan liburan ke Tokyo, Jepang, yuk datang ke Kompas Travel Fair di Jakarta Convention Center tgl 7-9 September 2018 mendatang, bisa cek paket tour dan juga promo langsung di sana. Info selengkapnya cek @ktravelfair atau travel.kompas.id ✔️ Good luck planning your holiday🤗 #KTF2018 #TravelWithAnakJajan #AnakJajanMoment #AnakJajanJAPAN

A post shared by ANAKJAJAN.COM (Julia & Marius) (@anakjajan) on

Tidak ada waktu khusus bagi Anak Jajan untuk mengulas makanan. Menurut Marius, setiap orang butuh makan paling tidak tiga kali sehari. Dari kebutuhan makanan itulah yang membuat Anak Jajan tidak pernah kehabisan konten.

"Tiap hari orang makan. Pagi siang malam makan. Dari situ otomatis pasti ada konten. Setiap hari juga ganti-ganti makanannya. Cuma paling kita selalu berusaha cobain yang baru. Dengan begitu konten yang menarik," ujar Marius.

Jenis makanan yang diulas Anak Jajan pun terbilang beragam. Mulai dari restoran hingga jajanan kaki lima. Makanan yang diulas juga tidak terbatas pada makanan dalam negeri saja. Sebagai pasangan yang juga suka melakukan travelling, Anak Jajan juga mengulas makanan yang mereka cicip di luar negeri.

 

3 dari 3 halaman

Preferensi makanan

Meski sama-sama menjalani hobi sebagai food blogger, rupanya baik Julia maupun Marius memiliki preferensi makanan yang berbeda. Di mana Marius lebih memilih makanan yang seimbang dengan sayur. Sementara Julia lebih memilih makanan dengan jenis gorengan karena sejak kecil Julia cenderung jarang mengonsumsi sayuran. Namun menjalin hubungan membuat Julia sedikit demi sedikit mulai menyukai sayuran, khususnya salad.

Profesi sebagai food blogger tetap dijalani Anak Jajan bahkan hingga mereka menikah. Keduanya pun mengaku tidak ada perbedaan signifikan dari cara mereka mengulas makanan. Hanya saja, Julia dan Marius mulai memberikan ulasan soal makanan yang mereka masak sendiri. Serta membagikan resep makanan tersebut melalui blognya.