6 Tempat Wisata Menggoyang Lidah ala Crazy Rich Asians, Siapa Mau Coba?

Liputan6.com, Jakarta - Drama komedi berbalut cerita Cinderella modern di film Crazy Rich Asians berhasil memikat hati para penggemar layar lebar. Tak hanya para aktor dan aktris yang mencuri perhatian, pernak-pernik yang tampil di film itu juga membuat penasaran.

Dereta kuliner Singapura yang menggugah selera muncul di sepanjang cerita. Tak heran mengingat penulis buku yang kemudian diadaptasi dalam wujud film itu, Kevin Kwan, memang berasal dari negara berikon Merlion tersebut.

Sebagai warga lokal, Kevin dengan sangat baik menjelma menjadi 'guide' bagi para pembaca novel maupun penonton film Crazy Rich Asians untuk menemukan deretan kuliner penggugah selera khas Negeri Singa.

Ingin langsung menyicipinya di Singapura? Liputan6.com merangkum enam lokasi yang wajib Anda datangi bila ingin berwisata kuliner ala cerita Crazy Rich Asians!

2 dari 7 halaman

Newton Circus Food Centre

Oyster omelette di Newton Circus Food Centre, Singapura. (Instagram/)

Merupakan rumah dari tiga stall yang masuk dalam daftar Michelin Guide. Tak heran kalau film garapan John M. Chu tersebut memakai tempat ini sebagai gambaran hawker center di Singapura.

Anda bisa mengudap kue wortel dan oyster omeletts di Heng, Alliance Seafood yang dikenal lewat sajian kepiting lada hitam. Jangan lupa untuk menyertakan menu Hainanese Chicken Rice dari Ah Gong ketika menyambangi salah satu lokasi syuting film Crazy Rich Asians ini.

Sukses bintangi Crazy Rich Asians dan A Simple Favor, Henry Golding kebanjiran tawaran akting di Hollywood. Kali ini, Henry akan beradu akting dengan bintang Game Of Thrones, Emila Clarke.

3 dari 7 halaman

Lau Pa Sat

Berbeda dari film yang memakai Newton Corcus Food Centre sebagai latar, Lau Pa Sat sebenarnya merupakan destinasi pertama Rachel Chu ketika baru tiba di Singapura. Di sini, Anda bisa menemukan banyak makanan lokal seperti char kway teow, rojak, hokkien mee, dan sate.

4 dari 7 halaman

Humpback Restaurant

Restoran ini merupakan satu dari sekian banyak penyaji makanan laut di sepanjang Bukit Pasoh Street. Ini merupakan tempat Rachel dan sahabatnya, Peik Lin, bercerita dari hati ke hati tentang mertua Rachel. Di sini, Anda bisa menyantap oyster fiesta.

5 dari 7 halaman

Lucky Plaza

Rojak sebutan rujak untuk warga Singapura. Di salah satu bagian buku, ibunda Nick Young, Eleanor, tak membenarkan pendapat putranya yang menyebut rojak paling enak ada di stall di Holland Village.

"Omong kosong! Semua orang tahu kalau satu-satunya tempat yang dituju untuk makan rojak ada di lantai paling atas di Lucky Plaza," tuturnya di sana. Jadi, mampirlah ke Lucky Plaza untuk mencicip rojak lezat nan menyegarkan!

6 dari 7 halaman

No Signboard Seafood

Di buku, Rachel sempat mendengar ucapan sejumlah orang yang salah satunya mengatakan, No Signboard Seafood memiliki kepiting pedas paling enak. Namun di kehidupan nyata, tempat ini lebih terkenal lewat sajian kepiting lada putih. Restoran ini sekarang sudah memiliki empat lokasi, yakni di Esplanade, VivoCity, Central di Clarke Quay, dan tempat lamanya, Geylang.

7 dari 7 halaman

Ce La Vi

Akhir bahagia di buku dirayakan oleh Rachel dan Nick di Ce La Vi di Marina Bay SkyPark. Pasangan kekasih yang memutuskan kembali menjalin asmara ini merayakan momen tersebut ditemani ibunda Rachel, Kerry, dan Peik Lin.

Bila ingin bersantai sambil menyantap makanan enak, tempat ini bisa jadi pilihan. Apalagi, pemandangan yang ditawarkan adalah deretan gedung menjulang di Singapura.