Liputan6.com, Jakarta - Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranas menggelar pameran kerajinan nusantara bertajuk Kriyanusa 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 26-30 September 2018. Perhelatan itu sekaligus merayakan HUT Dekranas yang ke-39.
Di antara 313 stand kriya, Dekranasda Provinsi Jambi turut ambil bagian di Kriyanusa 2018. Tidak hanya membawa produk unggulan, mereka juga melibatkan putra-putri daerah yang sempat menjadi wakil Jambi dalam ajang Puteri Indonesia dan Bujang Gadis 2018.
Advertisement
Baca Juga
Bukan tanpa alasan, hal itu ditempuh untuk memberikan wawasan yang lebih kepada para anak muda, khususnya di Jambi. Eva Lam selaku Ketua Tim Pameran Dekranasda Provinsi Jambi untuk Kriyanusa 2018 memberikan tanggapannya.
"Pertama untuk menambah wawasan untuk adik-adik kita dan juga memang adik-adik ini memang pantas untuk kita bawa tingkat nasional," ungkap Eva Lam kepada Liputan6.com di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Kamis (27/9/2018).
Selain bergabung di Kriyanusa 2018, Eva juga menyebut jika batik Jambi memiliki ciri khas baik dari motif hingga warna. "Dari dulu batik Jambi menjadi ciri khas kita dan motif-motifnya beda dengan daerah lain, lebih banyak dengan kerajinan tangan. Kita ada ciri khas warnanya," tambahnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tanggapan Gadis dan Bujang Jambi
Salah satunya gadis Jambi yang turut serta berpromosi batik adalah Amelia Soleha Syaihu yang sempat mewakili daerahnya dalam ajang Puteri Indonesia 2018. Ia mengungkapkan keterlibatannya di Kriyanusa 2018 merupakan salah satu bentuk untuk memajukan provinsi Jambi.
"Kita kemarin juga fashion show membawakan batik Jambi karya dari Ediva dan itu salah satu penghargaan untuk kita sebagai anak Jambi bisa tampil di JCC membawakan batik Jambi," kata Amelia di KriyaNusa 2018.
Di tempat yang sama, Bujang Jambi Naufal Dimas Athif, juga hadir di Kriyanusa 2018. Ia menyebut kehadirannya dan rekan-rekan di stand Dekranasda Provinsi Jambi untuk Kriyanusa 2018 adalah sebagai ajang promosi pariwisata Jambi.
"Bujang Gadis ini juga merupakan kontribusi kita untuk membantu pemerintah promosikan pariwisata dan budaya. Kita sebagai generasi muda yang sudah dipilih sebelumnya, sangat bangga dan senang promosikan budaya yang kita miliki," kata Naufal.
Advertisement