Liputan6.com, Jakarta - Jika bosan mengisi liburan dengan panorama pantai, cobalah liburan dengan menikmati keindahan alam dari ketinggian. Salah satunya terbang dengan paralayang.
Paralayang merupakan salah satu cabang olahraga terbang bebas dengan menggunakan parasut yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi. Namun, ada juga yang menjadikannya sebagai kompetisi.
Advertisement
Baca Juga
Paralayang lepas landas dari sebuah lereng atau gunung dengan memanfaatkan angin. Angin yang kemudian digunakan sebagai daya angkat yang menyebabkan parasut melayang tinggi di angksa.
Di Jawa Barat, misalnya, banyak tempat yang dijadikan lokasi untuk terbang paralayang. Beberapa di antaranya Puncak di Bogor, Gunung Panten di Majalengka, Batu Dua di Lembang, dan Gunung Haruman di Garut.
Terbang dengan paralayang memberikan sensasi tersendiri. Selain dapat menikmati panorama alam yang nan eksotis, terbang tanpa pesawat juga menguji andrenalin.
4 Rekomendasi Uji Paralayang
Puncak Bogor
Tempat Paralayang Bukit Gantolek Puncak ini tak jauh dari Masjid At-Ta'awun. Untuk mencapai lokasinya sekitar 300 meter. Jalan yang menanjak dan berkelok menjadi pengalaman yang menyenangkan. Untuk menikmati keindahan alam dengan paralayang dikenakan biaya sebesar Rp 350 ribu per orang, Rp 400 ribu untuk wisatawan asing.
Gunung Paten
Objek wisata Paralayang Gunung Panten terletak di Majalengka. Untuk mencoba terbang paralayang di sini perlu merogoh kocek sebesar Rp 450 ribu hingga Rp 750 ribu.
Batu Dua
Lokasi olahraga paralayang terletak di Batu Dua, Gunung Lingga. Lokasinya di Desa Cimarga, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selain paralayang, bisa juga menikmati tahu Sumedang.
Gunung Haruman
Tempat yang juga bisa untuk olahraga paralayang di Jawa Barat terletak di Gunung Haruman di Desa Haruman, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Di tempat ini bisa menikmati panorama alam di ketinggian 1300 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Â
Advertisement