Liputan6.com, Jakarta - Bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa warga Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September lalu, kembali menggugah nurani masyarakat. Simpati pun bermunculan dan datang dalam bentuk sumbangan, baik benda maupun uang.
Namun, tidak berada di lokasi bencana membuat sebagian masyarakat yang mau membantu kebingungan atas kebutuhan yang diperlukan bagi korban. Banyak bantuan belakangan malah mubazir karena tidak sesuai dengan kebutuhan para korban.
Maka itu, pengetahuan atas kebutuhan para korban bencana alam wajib dimiliki. Bingung dengan daftar prioritas kebutuhan korban, akun Instagram @the.boxbreaker merangkum beberapa di antaranya. Apa saja itu?Â
Advertisement
Baca Juga
Â
Â
 Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Â
Kebutuhan Dasar
1. Pakaian
Meskipun bencana, mengganti pakaian merupakan hal yang wajib untuk menjaga kebersihan tubuh dari bakteri. Baik itu dewasa, anak-anak hingga balita, masih membutuhkan bantuan ini. Menurut BNPB, persediaan yang ada ternyata kurang dan belum memenuhi semua orang.
2. Obat-obatan dan alat medis
Bantuan medis yang terbatas, dan banyaknya korban membuat persediaan obat-obatan juga diperlukan lebih banyak. Begitu pula dengan tenaga medis, karena mereka juga manusia dan bukan robot, makanya tetap dibutuhkan tenaga medis tambahan.Â
3. Bahan pokok
Tersapu oleh tsunami menyebabkan tidak adanya bahan pokok seperti makanan dan minuman yang tersisa. Kebutuhan pokok inilah yang diperlukan oleh masyarakat pasca-bencana untuk bertahan hidup.
Â
Advertisement
Keperluan Tidur
4. Alat penerangan
Padamnya listrik PLN, membuat lokasi menjadi gelap gulita dan juga menghambat sejumlah pekerjaan di malam hari. Untuk itu, penerangan dapat membantu mereka untuk lebih mudah bergerak cepat. Alat penerangan seperti senter, genset sebagai sumber listrik.
5. Perlengkapan tidur
Mereka juga masih membutuhkan perlengkapan tidur seperti bantal, guling, selimut, ataupun sarung sebagai pelengkap tidur.Â
6. Tikar atau matras
Sebagai alas tidur, tikar atau matras menjadi satu-satunya tempat para korban merebahkan tubuhnya.
7. Popok bayi
Jangan lupa perhatikan hal sedetil ini hingga popok bayi sekalipun, karena kenyamanan bayi adalah prioritas bagi orangtua.Â
Kain Kafan
8. Perlengkapan jenazah dan kantong mayat
Kantong jenazah untuk menampung dan membawa para jenazah sulit diprediksi, karena jumlah korban yang terus bertambah membutuhkan persediaan kantong lebih.Â
9. Perbaikan listrik dan telekomunikasi
Terputusnya aliran listrik membuat jaringan komunikasi menjadi terhambat. Diperlukan segera perbaikan listrik dan telekomunikasi agar koneksi menjadi lebih baik dan berkoordinasi antar-daerah pun menjadi lancar.
(Mariany)
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Advertisement