Tak Ada Korsel, Ini Daftar Negara Pasien Operasi Plastik Terbanyak Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Operasi plastik menjadi salah satu pilihan seseorang untuk mengubah penampilan agar lebih cantik dan menarik. Prosedur medis ini semakin disorot terutama setelah pengakuan Ratna Sarumpaet yang menjalani sedot lemak di pipi kiri.

Operasi plastik sebenarnya bukan hal baru. Pada 1837, fisikawan Italia, Gaspere Tagliacozzi, orang pertama yang melakukan operasi plastik. Ia merekonstruksi hidung pasien yang mengalami kerusakan dengan menggunakan teknik India kuno.

Berdasarkan temuan International Society for Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) , terdapat hal yang mengejutkan. Dalam survei yang digelar pada 2016-2017, posisi pertama negara yang menjalankan prosedur operasi plastik terbanyak ternyata diduduki Amerika Serikat dengan 4,217,862  atau 17,9 persen dari total prosedur operasi plastik di dunia.

Posisi kedua diduduki oleh Brasil dengan 2,524,115 prosedur atau sebesar 10,7 persen dari total prosedur di dunia. Prosedur operasi plastik yang menjadi favorit warga Brazil adalah implan payudara dan liposuction (sedot lemak).

Menyusul Brasil, di posisi ketiga terdapat Jepang dengan 1,137,976 prosedur operasi plastik. Prosedur yang lumrah dilakukan para pasien adalah operasi lipatan mata agar terlihat lebih besar. Hal itu juga jamak dilakukan warga Asia lainnya.

Sedangkan di posisi ke-4 terdapat Italia yang didominasi oleh prosedur penyuntikan botox dan sedot lemak. Dan, posisi ke-5 diduduki Meksiko.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pasien operasi plastik masih didominasi perempuan dengan 86,2 persen. Lima prosedur yang populer diminta pasien adalah implan payudara, sedot lemak, operasi lipatan mata, pengencangan payudara, dan abdominoplasty.

Meski begitu, pria pun tak kalah berminat dengan 13,8 persen. Mereka rata-rata berminat untuk operasi lipatan mata, transplantasi rambut, sedot lemak, dan rhinoplasty alias memperbaiki bentuk hidung.

Dikutip dari Insider, selama 1997-2014 saja, pria yang melakukan operasi plastik melonjak 273 persen. Sementara dalam lima tahun terakhir, jumlah pria yang menjalani operasi plastik meningkat hingga 43 persen.

Saksikan video pilihan di bawah ini: