Liputan6.com, Jakarta - Pertarungan epik yang dilakoni Khabib Nurmagomedov di ajang UFC 229 baru-baru ini membangkitkan penasaran tentang sosok sang petarung asal Rusia. Tak hanya ulasan mengenai aksi pemukulan di luar lapangan yang terjadi sesaat setelah memenangkan pertarungan, tetapi juga kampung halaman pria kelahiran 20 September 1988 ini.
Khabib diketahui berasal dari Dagestan, sebuah negara bagian di selatan Rusia yang jarang didatangi turis. Tingginya tingkat kriminalitas dan aksi teroris di wilayah itu jadi salah satu alasan Dagestan hilang dari radar para pelancong.
Kendati memiliki isu keamanan, masyarakat Dagestan dikenal memiliki warisan kuliner yang masuk kategori superfood. Namanya urbech.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari laman theculturetrip.com, Selasa (9/10/2018), urbech adalah 100 persen makanan berwujud pasta yang terbuat dari biji-bijian dan kacang-kacangan segar yang dihaluskan. Makanan ini sudah berabad-abad lamanya menjadi bekal para penggembala dan pemburu di Dagestan saat hendak bekerja di pegunungan.
Kandungan yang paling umum adalah fried flex, almond, dan biji rami. Tak ada proses pemanasan dalam pembuatan peste urbech. Karenanya, kandungan nutrisi kuliner ini tetap terjaga.
Urbech disebut mengandung lebih banyak protein dari daging dan lebih banyak kalsium ketimbang produk susu. Maka dari itu, produk ini sangat direkomendasikan bagi pengidap diabetes dan penyakit jantung.
Urbech biasanya dicampurkan dengan madu dan mentega cair sebelum disajikan. Rasanya yang lezat dan manis, cocok sebagai camilan sehat pengganti makanan manis kesukaan Anda. Jadi, apakah Anda tertarik mencoba makanan khas Dagestan ini?
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: