Liputan6.com, Amsterdam - Bartender asal Italia Riccardo Giovannelli akhirnya memenangkan kompetisi bartender yang diikuti 16 bartender dari seluruh dunia setelah menyingkirkan bartender asal Malaysia Daimler Kenn Cagas dengan nilai ketat 4:3 pada malam final, Selasa, 9 Oktober 2018, di Gedung Heineken Experience, Amsterdam, Belanda.
Dengan kemenangan ini, Riccardo berhak mendapatkan tropi berbentuk kran draught bir Heineken dan menonton pertandingan Formula 1 di Dubai. Riccardo tampil percaya diri dan konsisten dengan langkah-langkah yang seharusnya dijalankan oleh seorang bartender.
Langkah-langkah itu meliputi rinse (mencuci gelas), pour (menuang bir dari mesin lewat kran), skim (menyapu busa), check (memeriksa ketinggian bir), dan serve (menyajikannya).
Advertisement
Baca Juga
Direktur Design Brand Heineken Mark van Iterson yang menjadi salah satu juri menyebutkan, kebanyakan peserta hanya fokus pada bir. "Padahal, menyajikan bir itu selain fokus pada diri sendiri juga pada konsumen yang dilayani. Jadi, penyajian yang baik itu penting," ujar Mark.
Sementara itu, bartender asal Indonesia Muhammad Fauzi Rahman hanya berhasil masuk sampai tahap perdelapan final. Pada perempat final, pria asal Surabaya itu dikalahkan oleh bartender dari Seychelles, Kailash Taree.
Meski begitu, Uzi, begitu pria 24 tahun ini biasa disapa, berhasil mendapatkan nilai sempurna (5) di dua kali penyisihan sebelumnya. "Akhirnya faktor keberuntunganlah yang menentukan," ujar Uzi.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: