Sukses

Bangkit Usai Kaki Diamputasi, Jendi Panggabean Raih Medali di Asian Para Games 2018

Jendi Panggabean meraih medali perunggu dalam cabang renang dalam Asian Para Games 2018. Siapa Jendi?

Liputan6.com, Jakarta - Anda yang sering melewati Jalan Sudirman-Thamrin pasti pernah melihat pelang promosi Asian Para Games 2018 yang diletakkan di jembatan penyeberangan. Seorang perenang berkaki satu berdiri tegap dengan kacamata renang berpose dalam banner.

Dia adalah Jendi Panggabean Akmal. Lelaki kelahiran Sugih Waras, Muara Enim, Sumatera Selatan, pada 10 Juni 1991 itu berhasil membuktikan prestasinya dengan meraih medali perunggu dalam pentas Asian Para Games 2018. Ia bersyukur bisa meraih medali perunggu pada nomor gaya bebas 100 meter S9.

Jendi Panggabean berhasil mencatatkan waktu 1 menit 1,31 detik. Ia kalah cepat dari duo Jepang, Yamada Takuro, yang meraih medali emas, dan Kubo Daiki yang meraih perak.

Sebelum menapaki jalan sebagai atlet renang, Jendi kecil tumbuh di sebuah desa terpencil di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Berenang di sungai menjadi hal yang paling sering dilakukannya bersama teman-temannya usai pulang sekolah. 

Menginjak usia 11 tahun, ia mengalami kecelakaan sepeda motor hingga kaki kirinya harus diamputasi. Jendi sempat tak berpikir menjadi anak difabel. Ia sempat tak percaya diri dengan kondisinya itu.

Namun, Jendi Panggabean bangkit setelah termotivasi orang-orang sekitarnya untuk memberikan yang terbaik. Tak hanya untuk dirinya, tapi juga orang-orang sekitar, dan kini menjadi atlet renang terkenal.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Atlet Renang

Meski kehilangan kaki kiri, kemampuan renang Jendi Panggabean tak diragukan lagi. Kemampuannya itu yang kemudian membuat dirinya menjadi perenang pada 2009.

Ia ikut renang remaja, meski belum mendapat medali. Nasib baik berpihak pada Jendi dengan mengikuti ajang Asean Para Games 2013 di Myanmar. Ia bahkan mencetak hattrick tiga medali emas pada ajang Peparnas 2016.

Jendi kembali berprestasi di tingkat regional dengan meraih medali emas pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Kini, ia membanggakan Indonesia dengan meraih medali perunggu dalam Asian Para Games 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.