Liputan6.com, Jakarta - Kecanduan gawai akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, sepatutnya sebagai orangtua Anda harus waspada. Lantas bagaimana langkah yang harus diambil orangtua apabila anak sudah kecanduan gawai?
Pemerhati anak dari Traditional Games Returns (TGR) Aghnina Wahdini mengatakan kecanduan gawai akan berkurang jika orangtua bisa lebih sering menghabiskan waktu berkualitas dengan anaknya.
"Orangtua bisa membuat anak berpaling dari gawai (gadget), bukan hanya dengan membelikan mainan jenis lain, tapi bisa juga dengan memberikan quality time untuk keluarganya," ujar Aghnina dilansir dari Antara, belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Ia kemudian menerangkan kualitas kebersamaan antara orangtua dan anak harus ditandai dengan adanya interaksi yang responsif. Interaksi itu bisa dengan anak didongengi atau sekadar mengobrol, mendengarkan tanpa memotong pernyataan anak saat mengungkapkan pendapatnya.
"Ini sering terlupakan. Kebiasaan sekarang kan, orangtua itu kasih gawai agar mereka tidak terganggu saat bekerja dan juga sebagai cara mendiamkan anak. Cara-cara itu harus diubah dan ditinggalkan," kata dia.
Memberikan mainan yang mengasah otak atau edukatif juga bisa menjadi alternatif bagi orangtua yang ingin anaknya tidak ketagihan bermain gawai. Namun dia menekankan bahwa lebih sering menghabiskan waktu berkualitas dengan anak adalah solusi yang paling baik.
"Bermain puzzle manfaatnya memang baik, tapi anak itu utamanya harus dekat dengan orangtuanya. Kalau sudah dekat, secara otomatis tidak tergantung gadget lagi," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini: